Netanyahu Perintahkan Militer Israel Hentikan Serangan ke Jalur Gaza
- VIVA.co.id/Natania Longdong
Tel Aviv, VIVA – Kantor Perdana Menteri Israel menyambut baik tanggapan Hamas dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat, merespons usulan Presiden AS Donald Trump untuk membebaskan para sandera dan mengakhiri perang di Gaza.
Â
"Israel siap untuk segera melaksanakan tahap pertama rencana Trump untuk segera membebaskan semua sandera," demikian pernyataan dari kantor Netanyahu dilansir Times of Israel, Sabtu, 4 Oktober 2025.
"Kami akan terus bekerja sama sepenuhnya dengan presiden dan timnya untuk mengakhiri perang sesuai dengan prinsip-prinsip yang ditetapkan oleh Israel, yang sejalan dengan visi Trump untuk mengakhiri perang."
VIVA Militer: Pasukan Pertahanan Israel (IDF)
- telegraph.co.uk
Merespons pernyataan Hamas, para pemimpin politik Israel telah memerintahkan militer untuk menghentikan kampanye penaklukan Kota Gaza, Radio Angkatan Darat dan penyiar publik Kan melaporkan setelah Presiden AS Donald Trump meminta Israel untuk menghentikan serangan di Gaza untuk mengakhiri perang dan membebaskan para sandera yang ditawan oleh Hamas.
Radio Angkatan Darat mengatakan perintah tersebut menyerukan agar operasi dikurangi hingga "minimal", dengan pasukan di lapangan hanya melakukan manuver pertahanan, dan dikeluarkan setelah pembicaraan semalam antara pejabat Israel dan AS.
Sementara itu, Kan mengatakan negosiasi mengenai rencana Trump diperkirakan akan segera digelar.
Operasi Pertahanan di Jalur Gaza
Terpisah, Kepala Staf IDF Letnan Jenderal Eyal Zamir telah menginstruksikan pasukan Pertahanan Israel untuk bersiap "untuk implementasi tahap pertama rencana Trump untuk membebaskan para sandera," tanpa merinci apa saja isi perintah tersebut.
Jenderal Eyal Zamir telah bertemu dengan para jenderal tinggi untuk "penilaian situasional khusus mengingat perkembangan yang ada." Â
Komando militer Israel dialihkan ke operasi pertahanan di Jalur Gaza setelah dilaporkan adanya perintah dari Netanyahu untuk menghentikan serangan di Kota Gaza. Netanyahu mengatakan Israel 'siap untuk segera membebaskan semua sandera' setelah tanggapan Hamas terhadap Trump.
VIVA Militer: Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel, Letnan Jenderal Eyal Zamir
- Israel Defense Forces (IDF)
Pernyataan tersebut juga mengonfirmasi laporan bahwa para pemimpin politik memerintahkan IDF untuk menghentikan serangannya dalam upaya merebut Kota Gaza dan sebagai gantinya berfokus pada operasi pertahanan, dengan menekankan bahwa "keamanan pasukan kami adalah yang terpenting dan semua kemampuan IDF akan dialokasikan ke Komando Selatan untuk mempertahankan pasukan kami."