Pria Ini Buru Kepuasan Seks di Toilet Wanita

Joel Hardman dan topeng karet ciptaannya
Sumber :
  • daily mail

Tren Photobox Kembali Populer di Indonesia, Inovasi dan Estetika Jadi Daya Tarik Utama

VIVAnews - Joel Hardman, 22, harus berurusan dengan hukum gara-gara mengidap gangguan seksual. Meski tak sampai masuk penjara, pria itu wajib menjalani rehabilitasi, karena nekat menyamar menjadi wanita demi kepuasan seksual.

Seperti dilansir dari Daily Mail, Hardman sering menyelinap ke toilet wanita menggunakan topeng karet berwajah wanita dan wig.

Mahasiswa pascasarjana itu selalu bergairah saat mendengar suara wanita buang air kecil. Ia juga merekam dan mengambil foto kaki-kaki wanita yang sedang duduk di atas toilet demi memuaskan hasrat seksualnya.

Momen Langka Nicholas Saputra Unggah Foto Shirtless! Netizen Heboh, Hitungan Menit Udah Ratusan Ribu Likes

Hardman yang mengaku seorang cerdas didiagnosis mengidap Voyeurisme. Ini semacam gangguan jiwa yang ditandai dengan kepuasan seksual ketika mengintip aktivitas seksual orang lain atau mengintip orang lain yang sedang tidak berbusana.

Hardman memulai kebiasaan anehnya di toilet wanita Universitas Birmingham. Sebulan sebelum ditangkap, ia beralih ke Bullring, Birmingham. Menyelinap di sana, sudah sekitar 276 ribu wanita menjadi objek pemuasan hasratnya.

Bukan Main Bola, Wanita di Jakpus Catatkan Hattrick Ditangkap Polisi Gegara Edarkan Sabu

Hardman tertangkap setelah kepergok seorang pengunjung toilet wanita pada 3 April 2011. Wanita itu melapor ke petugas keamanan bahwa ada seorang 'pria manekin' masuk ke toilet wanita. Hardman lalu ditangkap saat akan keluar toilet.

Berdasar hasil pemeriksaan, petugas menemukan tiga foto kaki wanita di balik pintu toilet, dan suara rekaman kucuran air.

Atas kasus itu, pengadilan Birmingham mewajibkan Hardman menjalani rehabilitasi penyimpangan perilaku seks selama tiga tahun. (pie)

Ilustrasi gangguan menstruasi

7 Hal yang Perlu Kamu Tahu tentang Perdarahan Menstruasi Berat: Bukan Sekadar Darah Banyak

PMB bukan sekadar haid deras, melainkan kondisi medis yang perlu ditangani dengan tepat. Jangan biarkan rasa malu atau anggapan “sudah biasa” membuatmu menunda periksa.

img_title
VIVA.co.id
27 Mei 2025