Inggris dan AS Minta Warganya Tak Pergi ke Filipina

Ilustrasi.
Sumber :
  • www.philstar.com

VIVA.co.id – Amerika Serikat dan Inggris mengeluarkan peringatan atau travel warning kepada warganya. Mereka memperingatkan warga untuk menjauhi wilayah Filipina selatan.

Makin Panas! China Keluarkan Travel Warning ke AS

Dilansir melalui Fox News, Jumat, 22 April 2016, kedua pemerintahaan menduga kelompok ekstremis berada di balik penyanderaan terhadap 18 anak buah kapal (ABK) dari negara Indonesia dan Malaysia.

Kementerian Luar Negeri AS memperingatkan warganya untuk menunda perjalanan ke wilayah Filipina.

Kaleidoskop 2021: Lonjakan COVID-19, KRI Nanggala hingga Herry Cabul

"Hal ini terkait ancaman yang cukup tinggi terhadap wisatawan internasional, peningkatan ancaman pembajakan maritim terhadap kapal-kapal kecil, dan kekerasan terkait dengan pemberontakan dan terorisme di sana," kata pihak Kemenlu AS dalam sebuah pernyataan.

Peringatan yang sama juga ternyata telah dilontarkan Pemerintah Inggris Rabu lalu.

RI Dicap Episentrum COVID-19, Saudi Larang Warganya ke Indonesia

Kelompok militan Abu Sayyaf diduga membajak kapal dan menyandera 18 ABK asal Indonesia dan Malaysia dalam serangan terpisah. Hal ini  memicu ketegangan di sekitar wilayah perairan Filipina.

Dinia Adrianjara

Kedatangan wisatawan Australia di Bandara Ngurah Rai, Bali.

Australia Perbarui Travel Warning ke RI, Minta Warganya Waspada saat ke Bali

Pemerintah Australia kembali mengeluarkan peringatan perjalanan bagi warganya yang hendak berkunjung ke Indonesia

img_title
VIVA.co.id
5 Juni 2025