Korsel Lempar Pujian untuk RI soal Kecaman Nuklir Korut

Dubes Korea Selatan untuk Indonesia, Cho Tai-young.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mitra Angelia

VIVA.co.id – Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Cho Tai-young sangat mengapresiasi pemerintah Indonesia yang mengecam program nuklir Korea Utara. Menurutnya, sikap ini merupakan salah satu bukti nyata yang bisa mendorong penghentian nuklir negara Kim Jong-un itu.

Tak Singgung Kudeta, Dewan Keamanan PBB Kecam Kekerasan di Myanmar

"Korea Selatan dan komunitas internasional sangat mengapresiasi sikap pemerintah Indonesia. Karena, Indonesia mengirimkan pesan yang sangat jelas bagi mereka (Korea Utara)," kata Dubes Cho, di Kedutaan Besar Korea Selatan di Jakarta, Selasa, 20 September 2016.

Awal September ini, pemerintah Indonesia menyampaikan keprihatinannya atas uji coba nuklir kelima dan terbesar untuk Korea Utara.

DK PBB Sahkan Resolusi Akses Vaksin COVID-19 Adil dan Merata

Indonesia menilai bahwa tindakan ini tidak sejalan dengan semangat perdamaian, serta stabilitas di kawasan dan dunia.

Uji coba nuklir dinilai bertentangan dengan Comprehensive Test Ban Treaty (CTBT) dan semangat yang terkandung dalam perjanjian tersebut.

Kiprah RI di Dewan Keamanan PBB akan Usai, Angkat Isu Palestina

Selain itu juga pelanggaran atas kewajiban Republik Demokratik Rakyat Korea berdasarkan Resolusi Dewan Keamanan PBB No.1718 (2006), 1874 (2009), 2087 (2013), dan 2270 (2016).

"Melalui sikap ini, Indonesia sebagai anggota PBB menunjukkan implementasinya terhadap Resolusi Dewan Keamanan PBB secara jelas," ujar Dubes Choi.

Pihak Korea Utara mengklaim bahwa uji coba nuklir awal bulan ini sebagai sebuah percobaan atas pembangunan hulu ledak nuklir yang baru. Ini artinya, senjata tersebut kini kapabel diposisikan pada rudal balistik.

Sejumlah analis pun menyampaikan kekhawatiran mereka, karena peluncuran ini dinilai menjadi sebuah pengumuman bahwa saat ini Korea Utara memiliki senjata nuklir yang bisa digunakan.

Suasana sidang Dewan Keamanan PBB di New York, AS.

Satu Tahun Sejak Kudeta Myanmar, DK PBB Dukung 'Kehendak Rakyat'

Dewan Keamanan (DK) PBB mengatakan bahwa pihaknya sangat prihatin dengan keadaan darurat yang terus diberlakukan oleh militer di Myanmar.

img_title
VIVA.co.id
3 Februari 2022