Arab Saudi Tak Tepati Janji Kuota Haji untuk RI

Ilustrasi haji
Sumber :
  • REUTERS/Ahmed Jadallah

VIVA.co.id – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mempertanyakan janji Raja Arab Saudi untuk penambahan kuota sepuluh ribu jemaah haji RI yang sudah ia janjikan.

KPK Periksa Kepala BPKH dan Khalid Basalamah di Kasus Korupsi Kuota Haji 2024

Saat Presiden RI Joko Widodo mengunjungi Arab Saudi tahun lalu, Raja Salman bin Abdul Aziz sempat menjanjikan akan menambah kuota 10.000 jemaah bagi Indonesia.

"Namun ternyata apa yang disampaikan Raja Salman tak kunjung menjadi dokumen Amrul Malaki. Hanya sebatas lisan. Kami terus menelusuri sampai terakhir Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Abdul Djamil, tapi sampai pemberangkatan kloter pertama tidak kunjung ada dokumen resmi," ujar Lukman, seperti dikutip dari VOA, 29 September 2016.

KPK Sita USD 1,6 Juta hingga Aset Tanah di Kasus Korupsi Kuota Haji 2024

Kementerian Agama RI mengaku telah melakukan pembatasan agar jumlah pendaftar haji tak membludak. Awalnya Indonesia memiliki kuota sebesar 211 ribu orang. Namun tahun 2013, pemerintah Saudi memangkasnya hingga 20 persen, sehingga Indonesia hanya bisa memberangkatkan 168.800 jemaah. Kuota itu terbagi dua, 155.200 orang untuk haji reguler, dan 13.600 untuk haji khusus.

Tak hanya ingkar janji dalam soal kuota haji. Hingga saat ini, pihak Arab Saudi juga belum membayarkan uang duka yang mereka janjikan pada korban crane. Padahal, beberapa hari setelah musibah, Raja Salman menjanjikan akan memberikan uang duka sebesar satu juta riyal untuk korban meninggal, dan 500 ribu riyal untuk korban cacat. Namun hingga saat ini janji tersebut juga belum dipenuhi.

Periksa Yaqut, KPK Usut Kronologi hingga Aliran Uang Pembagian Kuota Haji

(mus)

Juru Bicara KPK Budi Prasetyo di Gedung Merah Putih KPK

KPK Usut Calon Haji Khusus Baru Daftar Langsung Berangkat Tanpa Antre

KPK mengumumkan memulai penyidikan perkara dugaan korupsi dalam penentuan kuota dan penyelenggaraan ibadah haji pada Kementerian Agama tahun 2023-2024.

img_title
VIVA.co.id
3 September 2025