Militer Filipina Tangkap Pentolan ISIS di Marawi

Militer Filipina bersiaga di Kota Marawi menghadapi teror milisi simpatisan ISIS.
Sumber :
  • Reuters/Romeo Ranoco

VIVA.co.id – Militer Filipina menyatakan sudah menangkap salah satu orang penting kelompok radikal di Marawi yang merupakan anggota Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS. Mohammad Noaim Maute kini ditahan setelah ditangkap tak jauh dari pos pemeriksaan di Wilayah Cagayan de Oro.

Pemuda 18 Tahun di Gowa Ditangkap Densus 88 Aktif Sebarkan Ideologi ISIS dan Ajak Ngebom Tempat Ibadah

Hal itu disampaikan pejabat militer Letkol Jo-Ar Herrera sebagaimana dilansir Reuters, Rabu 14 Juni 2017.

Mohammad Noaim adalah salah satu dari Maute bersaudara yang diketahui menggerakkan perlawanan terhadap militer Filipina di bagian selatan negara tersebut. Empat pekan ini, dua orang saudaranya yaitu Omarkhayam dan Abdullah Maute disebutkan menjadi pemimpin serangan dan pertempuran terhadap militer.

Aktif Sebarkan Propaganda Ekstremis, Remaja 18 Tahun Ditangkap Densus 88 Terkait Kelompok Teroris ISIS

Presiden Filipina Rodrigo Duterte sebelumnya menetapkan status darurat militer di Marawi.

Marawi diketahui berjarak 100 kilometer dari Cagayan de Oro, lokasi tertangkapnya Mohammad Noaim tersebut.

Pentolan ISIS Abu Khadija Tewas di Tangan Pasukan Irak dan Koalisi Pimpinan AS

Sementara itu, Omarkhayam dan Abdullah serta tujuh saudara mereka yang lain diyakini masih berada di Marawi. Disebutkan bahwa orang tua pemimpin ISIS bersaudara di Marawi tersebut pada pekan lalu juga sudah ditahan otoritas Filipina di kota yang berbeda.

VIVA Militer: Komandan Komando Pusat Amerika Serikat, Jenderal Michael Kurilla

AS Klaim Tangkap Komandan ISIS saat Operasi Militer di Irak-Suriah

Pejabat militer Amerika Serikat (AS) pada 4 Juni mengumumkan penahanan seorang pemimpin kelompok ISIS selama operasi koalisi internasional di Irak dan Suriah.

img_title
VIVA.co.id
5 Juni 2025