Aksi Heroik, Kehilangan Kaki Demi Selamatkan Nyawa Orang

Aksi heroik kondektur kereta api selamatkan orang
Sumber :
  • Shanghaiist

VIVA.co.id – Aksi heroik seorang kondektur kereta di China menarik simpati netizen. Bagaimana tidak, kondektur tersebut terpaksa harus kehilangan kakinya karena berusaha menyelamatkan nyawa seorang wanita.

Diproduksi di China, Mobil BMW X3 Jadi Melar

Xu Qiankai (29 tahun) saat itu tengah mengemudikan kereta di pinggiran kota Chongqing, ketika melihat seorang wanita tua yang melintas tepat di depannya. Xu dengan cepat menarik rem darurat dan membunyikan klaksonnya. Namun bukan menyingkir, wanita tersebut tetap diam di jalur kereta tersebut.

Mengetahui bahwa jika dia tidak bergerak cepat maka wanita itu akan hancur tertabrak, Xu melompat dari kereta dan mulai berlari ke arah wanita itu dengan kereta bergemuruh di belakangnya.

BYD Atto 3 Versi 2025 Sudah Tes Jalan dengan Banyak Pembaruan

Dalam waktu kurang dari 10 detik, Xu mampu mendorong wanita itu keluar dari rel kereta pada waktunya. Namun ia tidak cukup cepat menyelamatkan dirinya, di mana kaki kanannya hancur terlindas lokomotif.

Xu dengan segera dilarikan ke rumah sakit, di mana dokter terpaksa mengamputasi kakinya sampai ke lutut.

Dideportasi, Ini Hasil Pemeriksaan WN China yang Viral Klaim Sogok Petugas Imigrasi Soetta

"Meskipun kehilangan kaki saya, tapi saya telah menyelamatkan nyawa seseorang. Jika harus melakukannya lagi, saya akan melakukan hal yang sama," kata Xu, diberitakan Shanghaiist.

Wanita yang berhasil diselamatkan kemudian mengunjungi Xu di kamar tempat ia dirawat, berlutut di depan tempat tidurnya untuk menunjukkan rasa terima kasihnya. Kabarnya, wanita berusia 68 tahun itu menderita gangguan pendengaran.

Ramadhan di Yunnan, China

Vibesnya Indonesia Banget Ada War Takjil, Yuk Intip Momen Puasa di Yunnan China

Pengguna media sosial TikTok Shoaib melalui akunnya @eatai786 membagikan momen puasannya di salah satu kota di China yakni Yunnan. Seperti apa suasana berburu takjil?

img_title
VIVA.co.id
8 Maret 2025