Warga Lokal Juga Sering Jadi Target Penculikan Abu Sayyaf

Tentara Filipina menjalankan operasi militer melawan Abu Sayyaf beberapa waktu lalu.
Sumber :
  • REUTERS/Nickee Butlangan

VIVA.co.id – Edmundo Ramos, Jayson Baylosis, Joker Adanza, Jon Guerrero dan Jenly Miranda tengah tertidur lelap di kompleks Sekolah Dasar Kawmpang di Barangay Bangkalm, Filipina ketika sekitar 20 orang menangkap dan menculik mereka pada pukul 01.00 waktu setempat.

Keluarga Duga Ada Aktor Intelektual di Balik Kasus Pembunuhan Kacab Bank, Minta Polisi Usut

Diberitakan laman Philstar, Senin 17 Juli 2017, pekerja lainnya bernama Larry Velasquez berhasil melarikan diri meski terluka saat sekelompok orang tersebut melepaskan tembakan. Larry yang kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada polisi.

Ammie Guerrero dan Dayang Ramos yang merupakan kerabat dari korban mengatakan, bahwa para penculik mengaku sebagai anggota kelompok Ajang-ajang Abu Sayyaf. Kelompok itu juga telah menghubungi mereka dan meminta sejumlah uang sebagai tebusan.

Misteri Kasus Kematian Kacab Bank, Keluarga Ungkap Tanda-tanda Aneh Sepekan Sebelum Penculikan Sadis

Sementara salah seorang pejabat pemerintah setempat mengatakan bahwa para penculik tersebut merupakan kelompok yang biasa mengincar warga di provinsi itu. Pejabat itu juga mengatakan bahwa sebagian besar kasus penculikan tidak dilaporkan ke pihak berwenang karena korban bisa dibebaskan kurang dari satu hari setelah membayarkan sejumlah uang.

Penculikan ini terjadi sesaat sebelum Presiden Duterte dijadwalkan mengunjungi sebuah kamp militer di Jolo. Diketahui bahwa selama ini kelompok Abu Sayyaf dan sempalannya juga tak jarang menyandera ABK warga asing termasuk WNI. (mus)

Polisi Blak-blakan Soal Klaster Penculik Sadis Kacab Bank, Begini Tugas Masing-masing Pelaku
Boyamin Saiman

Keluarga Duga Motif Pembunuhan Kacab Bank Incar Rekening Besar, Bukan Dormant

Kuasa hukum keluarga, Boyamin Saiman, menyatakan ada indikasi kuat kelompok pelaku menargetkan rekening dengan nilai besar, bahkan mencapai ratusan miliar rupiah.

img_title
VIVA.co.id
18 September 2025