Cuci Otak Anak-anak SD, Apoteker Diganjar Hukuman

Logo kelompok militan ISIS.
Sumber :
  • Reuters/Alaa Al-Marjani

VIVA.co.id – Seorang apoteker dinyatakan bersalah oleh pengadilan karena telah ‘mencuci otak’ anak-anak sekolah dasar. Apoteker bernama Zameer Ghumra (38) setidaknya menggiring opini dan mendoktrin mereka bahwa ISIS tidak jahat sama sekali.

Profil Aymen Hussein, Striker Haus Gol Irak Sengaja Gagal Penalti ke Gawang Timnas Indonesia

Ghumra juga menyatakan  anggota ISIS orang baik. Dia menunjukkan video-video ISIS kepada anak-anak tersebut termasuk video saat ISIS memenggal tawanannya dengan dalih tugas mulia.

Anak-anak sekolah tersebut juga diminta Ghumra tidak bergaul dengan teman-teman mereka yang nonmuslim. Hal itu dilakukan dalam rangka merekrut anak-anak tersebut hingga siap menjadi anggota ISIS.

BNPT Usulkan Repatriasi WNI yang Sempat Gabung ISIS dan Ditahan di Kamp-kamp Suriah

Pengadilan Nottingham Crown, Inggris dengan juri yang terdiri dari delapan pria dan empat wanita memutuskan Zameer Ghumra terbukti bersalah dengan melakukan propaganda teroris melalui ponselnya yang dilakukan pada tahun 2013 dan 2014. Dia kemudian diganjar hukuman pidana. Jaksa Sue Hemming menjelakan betapa fatalnya hal yang dilakukan Ghumra.

"Zameer Ghumra berusaha mencuci otak anak-anak dengan ideologi kekerasan dan mengajarkan mereka ajaran agama garis keras," kata Hemming sebagaimana dikutip Independent.

Seorang Perwira dan 4 Tentara Irak Tewas Diserang ISIS

Hemming mengatakan, mereka terbantu mengungkap kasus ini karena anak-anak yang menjadi korban Ghumra cukup kooperatif dan berani membeberkan hal-hal yang diajarkan Ghumra dan menceritakan video-video yang diberikannya untuk ditonton anak-anak yang menjadi target selama ini.
 

Bendera ISIS.

AS Klaim Berhasil Tewaskan Pejabat Senior ISIS

Komando Pusat Amerika Serikat (AS), mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan serangan udara di Suriah yang menewaskan seorang pejabat senior dan fasilitator ISIS.

img_title
VIVA.co.id
21 Juni 2024