ISIS Diusir, Toko Miras dan Pakaian Dalam Buka Lagi di Mosul

Ilustrasi minuman keras
Sumber :
  • REUTERS/Tom Jacobs

VIVA.co.id – Sejak kelompok militan ISIS diusir dari Kota Mosul, Irak, kegiatan ekonomi di wilayah tersebut kini berangsur-angsur pulih. Pasar dan kompleks pertokoan kini digeliatkan kembali.

Pemuda 18 Tahun di Gowa Ditangkap Densus 88 Aktif Sebarkan Ideologi ISIS dan Ajak Ngebom Tempat Ibadah

Sejak dikuasai ISIS pada tahun 2014 hingga Juni 2017, banyak toko tutup. Hal-hal yang dilarang ada di Mosul antara lain toko pakaian wanita khususnya pakaian dalam, toko CD, toko minuman keras atau miras, toko mainan anak hingga tempat potong rambut.

Bahkan ISIS juga menghancurkan banyak gedung pertokoan yang menyebabkan sebagian besar penduduk pada saat itu harus meninggalkan kotanya. Namun setelah Juli 2017, saat ISIS berhasil dihalau tentara Irak dan koalisinya, para pedagang telah kembali ke Mosul.

Aktif Sebarkan Propaganda Ekstremis, Remaja 18 Tahun Ditangkap Densus 88 Terkait Kelompok Teroris ISIS

Dakheel Amir, penjual minuman beralkohol yang sempat meninggalkan Mosul kini kembali membuka tokonya di bagian barat Mosul, kota di tepi sungat Tigris itu.

"Penjualan baru-baru ini cukup lumayan bahkan lebih banyak dari yang sebelumnya," kata Dakheel Amir sebagaimana dikutip dari laman CNN Amerika.

Pentolan ISIS Abu Khadija Tewas di Tangan Pasukan Irak dan Koalisi Pimpinan AS

Tak hanya toko miras, toko-toko pakaian dalam wanita juga kini sudah dibuka kembali. Toko-toko itu kini tak lagi khawatir memajang mannequin yang menggunakan pakaian dalam kaum hawa untuk menarik para calon konsumen. (ren)

VIVA Militer: Komandan Komando Pusat Amerika Serikat, Jenderal Michael Kurilla

AS Klaim Tangkap Komandan ISIS saat Operasi Militer di Irak-Suriah

Pejabat militer Amerika Serikat (AS) pada 4 Juni mengumumkan penahanan seorang pemimpin kelompok ISIS selama operasi koalisi internasional di Irak dan Suriah.

img_title
VIVA.co.id
5 Juni 2025