Hasil Trilateral Indonesia-Malaysia-Filipina soal Marawi

Pertemuan Trilateral di Manila, Filipina
Sumber :
  • Kemlu RI

VIVA – Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menegaskan bahwa keberhasilan Filipina dalam membebaskan Marawi dari teroris sangat penting artinya bagi kawasan. Hal ini mengirimkan pesan kuat tentang keberhasilan melawan terorisme dan ekstremisme melalui dukungan negara-negara di kawasan.

Pemuda 18 Tahun di Gowa Ditangkap Densus 88 Aktif Sebarkan Ideologi ISIS dan Ajak Ngebom Tempat Ibadah

Hal ini disampaikan Retno dalam pertemuan tingkat Menteri Luar Negeri Trilateral Indonesia-Malaysia-Filipina di Manila, Filipina. Namun ia menegaskan bahwa pembebasan Marawi bukanlah tujuan akhir melainkan awal
dari tugas yang lebih besar.

"Tugas besar yakni mewujudkan pembangunan dan perdamaian berkelanjutan di Marawi dan di kawasan. Indonesia akan terus mendukung Filipina dalam melakukan proses rekonstruksi dan rehabilitasi di Marawi," kata Retno, sebagaimana rilis yang disampaikan Kemlu, Senin, 13 November 2017.

Aktif Sebarkan Propaganda Ekstremis, Remaja 18 Tahun Ditangkap Densus 88 Terkait Kelompok Teroris ISIS

Seiring dengan pemulihan Marawi dan kembalinya masyarakat ke kota tersebut, Retno menegaskan perlunya melakukan rekonstruksi dan rehabilitasi infrastruktur, reintegrasi, penyelesaian akar permasalahan serta penguatan kerja sama guna mencegah terulangnya kembali tragedi di Marawi.

"Indonesia menunggu pemerintah Filipina untuk dapat mengintensifikasi kebutuhan bagi upaya rekonstruksi dan rehabilitasi," ujar Retno.
 

Pentolan ISIS Abu Khadija Tewas di Tangan Pasukan Irak dan Koalisi Pimpinan AS
VIVA Militer: Komandan Komando Pusat Amerika Serikat, Jenderal Michael Kurilla

AS Klaim Tangkap Komandan ISIS saat Operasi Militer di Irak-Suriah

Pejabat militer Amerika Serikat (AS) pada 4 Juni mengumumkan penahanan seorang pemimpin kelompok ISIS selama operasi koalisi internasional di Irak dan Suriah.

img_title
VIVA.co.id
5 Juni 2025