Tak Terima Anak Kalah Lomba, Bapak Pukuli Lawannya

Lomba karate yang berakhir ricuh di Kuwait.
Sumber :
  • Al Arabiya

VIVA – Orangtua sering kali berlebihan dalam mewujudkan rasa cinta pada anaknya. Bahkan hingga melakukan cara yang tak semestinya.

Menuju PON Beladiri 2025, 6.500 Atlet Panaskan Mesin di KONI-Bayan Championship II

Seorang pria Kuwait tak terima karena anaknya kalah dalam pertandingan tinju antar pelajar. Ia melampiaskan rasa kesalnya dengan memukuli lawan anaknya yang baru berusia 10 tahun.

Ayah korban, seorang warga Mesir, melaporkan kasus itu kepada polisi di Salmiya, Kuwait. Ia juga menyertakan rekaman pemukulan dan bukti visum dari dokter.

Marciana Rathna, Istri Eliano Reijnders Ternyata Juga Berdarah Indonesia

Kepada polisi Kuwait ia mengatakan, pria Kuwait itu menyerang anaknya karena anaknya menang lomba. "Anak saya memenangkan lomba karate dan berhasil mengalahkan lawannya dari Kuwait. Dan segera setelah lomba selesai anak saya memeluk lawannya sebagai perilaku yang sportif," ujar sang ayah seperti diberitakan oleh al-Rai dan dikutip Al Arabiya.

"Tapi kami sangat terkejut ketika ayah anak tersebut memasuki ring dan memukul anak saya, lalu mendorongnya hingga jatuh di hadapan semua orang," ujarnya menambahkan.

Perguruan Karate-Do Tako Indonesia Ucapkan Selamat atas Kemenangan Pramono-Rano

Dari rekaman yang beredar, terlihat setelah pertandingan selesai dan anak Mesir itu diumumkan sebagai pemenang, ia memeluk lawannya. Saat merayakan kemenangan, ia diserang oleh pria Kuwait itu.

Pria tersebut digelandang ke kantor polisi dan diinterogasi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

ketua PB FORKI, Hadi Tjahjanto hadiri pembukaan SHUREIDO International Karate

2.326 Atlet dari 14 Negara Bersaing di Kejuaraan Karate Terbesar di Indonesia

– Indonesia kembali menorehkan tinta emas di dunia karate internasional. Sebanyak 2.326 karateka dari 14 negara ambil bagian dalam 4th SHUREIDO Karate Cup

img_title
VIVA.co.id
4 Juli 2025