Tak Terima Anak Kalah Lomba, Bapak Pukuli Lawannya

Lomba karate yang berakhir ricuh di Kuwait.
Sumber :
  • Al Arabiya

VIVA – Orangtua sering kali berlebihan dalam mewujudkan rasa cinta pada anaknya. Bahkan hingga melakukan cara yang tak semestinya.

Dua Personel Polda Sumut Cetak Prestasi di Kejurnas Taekwondo dan Karate 2024

Seorang pria Kuwait tak terima karena anaknya kalah dalam pertandingan tinju antar pelajar. Ia melampiaskan rasa kesalnya dengan memukuli lawan anaknya yang baru berusia 10 tahun.

Ayah korban, seorang warga Mesir, melaporkan kasus itu kepada polisi di Salmiya, Kuwait. Ia juga menyertakan rekaman pemukulan dan bukti visum dari dokter.

Bank Indonesia and PP ASKI Hold Karate National Seminar

Kepada polisi Kuwait ia mengatakan, pria Kuwait itu menyerang anaknya karena anaknya menang lomba. "Anak saya memenangkan lomba karate dan berhasil mengalahkan lawannya dari Kuwait. Dan segera setelah lomba selesai anak saya memeluk lawannya sebagai perilaku yang sportif," ujar sang ayah seperti diberitakan oleh al-Rai dan dikutip Al Arabiya.

"Tapi kami sangat terkejut ketika ayah anak tersebut memasuki ring dan memukul anak saya, lalu mendorongnya hingga jatuh di hadapan semua orang," ujarnya menambahkan.

750 Karateka Bersaing di Kejurnas ASKI ke-8 2024

Dari rekaman yang beredar, terlihat setelah pertandingan selesai dan anak Mesir itu diumumkan sebagai pemenang, ia memeluk lawannya. Saat merayakan kemenangan, ia diserang oleh pria Kuwait itu.

Pria tersebut digelandang ke kantor polisi dan diinterogasi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Atlet Karate Sumut, Dessyinta Banurea.(istimewa/VIVA)

Kontingen Sumut di PON 2024 Diperkuat Atlet Karate Berlabel Asia Dessyinta Banurea

Atlet berlabel Asia, Dessyinta Banurea siap bertarung di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024 Aceh-Sumut, dengan memetik medali emas

img_title
VIVA.co.id
6 Agustus 2024