Sejoli Mesum di Halte Senen Ditangkap Polisi, Statusnya Tersangka

Halte yang jadi tempat mesum sejoli
Sumber :
  • VIVA.co.id/Willibrodus

VIVA –  Polisi menangkap sejoli yang jadi pelaku perbuatan asusila di Halte SMKN 34, Senen, Jakarta Pusat. Penangkapan ini dilakukan setelah aparat kepolisian melakukan penelusuran melalui berbagai sumber.

Kapolsek Senen Komisaris Polisi Ewo Samono mengatakan, pelaku sudah ditangkap dan sedang diperiksa. Ewo memastikan, pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka. 

"Iya benar (sudah ditangkap). Nanti selengkapnya akan kami rilis siang ini," kata Ewo, Senin, 25 Januari 2021.

Ewo melanjutkan pelaku adalah sepasang pria dan wanita yang melakukan perbuatan mesum di muka umum. Polisi belum bisa membeberkan detail identitas mereka.

"Nanti akan kami sampaikan (selengkapnya)," lanjutnya singkat 

Sebelumnya, publik dikejutkan dengan aksi mesum sejoli di salah satu halte bus di kawasan Senen, Jakarta Pusat. Aksi hubungan intim ini direkam oleh beberapa warga yang melintas di lokasi termasuk salah seorang driver ojek online. 

Dalam rekaman itu, tampak sepasang pria dan wanita melakukan aksi mesum. Sejumlah warga dalam video memperingatkan agar sejoli itu jangan berbuat mesum di lokasi tersebut.

Adapun, Ewo mengatakan, membenarkan lokasi kejadian di kawasan Senen tepatnya di halte SMKN 34 Jalan Kramat Raya, Jakarta. Saat kejadian, tampak situasi lalu lintas di lokasi masih tampak ramai.

9 Orang Jadi Tersangka Buat Molotov dan Bakar Gedung Grahadi di Surabaya, Ada Anak-anak

"Saat ini kami masih menelusuri kedua pelaku. Beberapa bukti juga sedang kami kumpulkan yang mengarah ke kedua pelaku," kata Ewo pada saat ditemui VIVA di Mapolsek Senen, Jakarta Jumat siang, 22 Januari 2021.

Baca Juga: Sejoli Mesum di Halte Bus Senen, Polisi Cari Ojol yang Ambil Video
 

Hotman soal Nadiem Tersangka: Nasibnya Seperti Tom Lembong, Tak Ada Aliran Uang
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Batang AKP Imam Muhtadi

Tersangka Ricuh Demo di DPRD Batang Bertambah Jadi 5 Orang, 2 Positif Narkoba

Tersangka kasus kericuhan demonstrasi di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Batang bertambah jadi lima orang.

img_title
VIVA.co.id
6 September 2025