Usai Bobol ATM, Pencuri Ini Tulis Pesan: Selalu Bersyukur

Dua warga Mataram, NTB, bobol ATM dan tinggalkan pesan.
Sumber :
  • VIVA/ Satria Zulfikar.

VIVA - Aksi nekat dua warga Mataram, Nusa Tenggara Barat, membobol sebuah anjungan tunai mandiri (ATM) di Lombok Barat. Tidak cukup sampai di situ, pada mesin ATM yang dirusak, ditempelkan sebuah pesan pada kertas bertulis "selalu bersyukur".

Pencuri Kabel Grounding Kereta Cepat Whoosh Ditangkap saat Beraksi di Padalarang

Mereka juga membobol brankas Alfamart yang berlokasi di Sekotong, Lombok Barat. Rentetan kasus tersebut terjadi pada 7 Mei 2021. Mereka baru diringkus pekan ini.

Dua pelaku berhasil ditangkap di Jempong, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram. Dalam penggerebekan di rumah mereka, polisi mengerahkan kekuatan penuh.

Sosok Pelaku Pencurian Motor di Bekasi Bikin Kaget, Eks Menantu Nekat Gondol PCX Mertuanya

"Khususnya TKP kemarin, Jumat, 7 Mei 2021, yang ada di Sekotong, di mana para pelaku ini membobol Brankas Alfamart dan sebuah mesin ATM," kata Kasat Reskrim Polres Lombok Barat, AKP Dahfid Shiddiq, Rabu, 2 Juni 2021.

Baca juga: Polda Kalbar Bekuk Dua Pelaku Pembobol 14 Mesin ATM

Kabel Lampu Merah di Jakarta Digondol Maling, Kerugiannya Capai Rp 136 Juta

Polisi menangkap dua pelaku dan satu penadah. Dua pelaku lainnya masih diburu polisi hingga saat ini.

"Dari empat tersangka yang menjadi target penangkapan, kita berhasil menangkap dua orang, termasuk satu penadah yang berhasil diamankan sebelumnya, sedangkankan dua orang lainnya berhasil melarikan diri," katanya.

Kawanan pelaku pencurian ini menjalankan aksi di tiga TKP di Lombok Barat. Mereka juga melancarkan aksi serupa di Mataram.

Selain membobol ATM dan brankas ritel, pada pelaku juga membobol toko dengan cara memotong harmonika di toko.

Dalam menjalankan aksi di beberapa lokasi, totol kerugian seluruh korban diakumulasikan mencapai Rp238 juta.

"Sedangkan semua aksi yang dilakukan tercatat pada TKP, baik di Lombok Barat maupun di Mataram, dengan kerugian sekitar Rp238 juta,” katanya.

Sebelumnya, Polda dan Polresta Kota Mataram sempat melakukan penggerebekan terhadap para pelaku namun belum berhasil. Baru saat ini pelaku berhasil ditangkap.

Adapun tersangka yang berhasil ditangkap berinisial ZN alias Zultato dan AN alias Manjuen, di mana semuanya berasal dari Sekarbela, Kota Mataram, termasuk yang berhasil melarikan diri.

"Dua orang yang kita amankan ini, semuanya pelaku utama, artinya mereka bergerak mempunyai tujuan atau ide dari mereka masing-masing," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya