Seorang Pemuda Tewas Tertabrak KRL di Kota Bogor

Warga menemukan orang tergeletak setelah tertabrak kereta rel listrik (KRL) di Kampung Kedung Badak Sentral, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa, 29 Juni 2021.
Sumber :
  • ANTARA

VIVA – Seorang warga Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Rahmat Jabar Rahman (20 tahun), tewas tertabrak kereta rel listrik (KRL) di Kampung Kedung Badak Sentral, Kelurahan Kedung Badak, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Selasa, 29 Juni 2021.
 
Saksi mata di lokasi kejadian, Dede (29 tahun), warga Kampung Kedung Badak Sentral, mengaku melihat sesosok laki-laki yang tergeletak di dekat rel, setelah KRL dari Bogor menuju ke Jakarta melintas, saat itu sekitar pukul 12.30 WIB.

Mobil Anggota DPR Alamudin Dimyati Rois Kecelakaan Parah, 2 Orang Meninggal

Dede kemudian berteriak memberi tahu temuan itu kepada warga sekitar yang selanjutnya bersama-sama mendatangi tempat kejadian ditemukannya orang tergeletak di dekat rel untuk mengecek kondisinya.

Beberapa orang warga kampung itu segera mendatangi lokasi kejadian. Tiba-tiba, salah seorang yang berada di lokasi itu mengaku sebagai ayahnya.

Terpopuler: Kapolri Listyo Sigit Terburuk di Era Reformasi, Korban Kecelakaan Malah Diperkosa

Orang itu, menyebutkan namanya, Sopian (59 tahun), warga Kampung Dramaga Pasar Jumat, Desa Dramaga, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor. Yang tergeketak dekat rel adalah putranya, Rahmat Jabar Rahman, berusia 20 tahun, yang menyeberang rel kereta.

Warga yang ada di lokasi kejadian segera memeriksa kondisi Rahmat, dan diketahui telah meninggal dunia, dengan kondisi luka di bagian perut sebelah kiri dan bagian kemaluan.

Dua Korban Meninggal Gerbang Tol Ciawi Teridentifikasi Warga Cikole Sukabumi

Warga kemudian menghubungi Polisi dan menutupi jenazah Rahmat dengan daun pisang dan daun talas.

Menurut Kepala Subseksi Penerangan Masyarakat Polresta Bogor Kota, Iptu Rahmat Gumilar, ketika polisi tiba di lokasi kejadian, kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Polisi juga menghubungi tim kesehatan ambulans di Rumah Sakit Bhayangkara yang kemudian mengevakuasi jenazah ke Rumah Sakit PMI Kota Bogor. (ant)

Pesawat Air India Jatuh di Dekat Bandara Ahmedabad

Tangis Pilu di Rumah Sakit: Penantian Orang Tua Korban di Tengah Tragedi Air India

Sameer Shaikh masih tak percaya saat menerima telepon dari pihak maskapai pada sore hari itu. Putranya, Irfan, seorang awak pesawat Air India memang jarang menelepon.

img_title
VIVA.co.id
13 Juni 2025