Dua Pemuda Kulonprogo Luka-luka Sekujur Tubuh, Diduga Ulah Geng Grixer

Seorang dari dua pemuda dirawat di RS PKU Muhamadiyah Nanggulan, Kabupaten Kulonprogo, Provinsi DI Yogyakarta, Minggu dini hari, 25 Juli 2021, setelah mengalami luka-luka di sekujur tubuh mereka akibat dianiaya komplotan geng motor bernama Grixer.
Sumber :
  • tvOne/Ari Wibowo

VIVA – Aksi geng pelajar atau klitih kembali meresahkan masyarakat. Kali ini menyerang dua orang pemuda hingga luka-luka akibat senjata tajam di sekujur tubuh saat mereka melintas di wilayah kecamatan Nanggulan, Kabupaten Kulonprogo, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Ayah Pelajar yang Tewas saat Aksi Demo di DPR Cerita ke Gibran Anaknya Ingin Jadi TNI

Peristiwa penganiayaan itu terjadi sekira pukul 04.45 di area SPBU Kenteng, Nanggulan Kulonprogo, Minggu, 25 Juli 2021. Korbannya bernama Seka Alfiansyah (16 tahun), warga Kabupaten Sleman, dan Aulia Fauzi (19 tahun), warga Kabupaten Bantul.

Kejadian bermula saat kedua korban pulang menginap dari rumah saudaranya di Gedongkuning, Kota Yogyakarta. Namun saat sampai di jembatan layang Pelemgurih, keduanya dikejar oleh rombongan sepeda motor hingga sampai SPBU Kenteng.

Pelajar SMK di Tangerang Meninggal Dunia Usai Ikut Demo di DPR

Sesampai di SPBU, kedua korban dianiaya dengan senjata tajam hingga luka-luka. Seka mengalami luka sayatan di bagian pergelangan tangan kanan, luka terbuka di kepala bagian kanan, serta luka lecet tangan sebelah kiri. Fauzi mengalami beberapa luka terbuka di pundak bagian kanan, pelipis kanan, punggung kanan dan kepala bagian kanan.

"Oleh petugas Polsek Nanggulan dibawa ke RS PKU Muhamadiyah Nanggulan guna penanganan lebih lanjut. Korban saat ini dalam keadaan sadar dan bisa diajak komunikasi," kata Kepala Subbagian Hubungan Masyarakat Polres Kulonprogo Iptu I Nengah Jeffry.

Terungkap! Alasan Polisi Tangkap Delpedro Lokataru, Alasannya...

Polisi masih menyelidiki para pelaku penganiayaan itu, namun, menurut dugaan sementara, pelaku merupakan Geng Grixer yang beranggotakan alumni pelajar salah satu sekolah swasta di Kota Yogyakarta.

Polisi telah mengamankan barang bukti sepeda milik salah satu korban dan jaket dan celana milik kedua korban yang dipenuhi bercak darah.

Ari Wibowo/Kulonprogo

Kabid Humas Polda Banten Kombes Didik Hariyanto

Lempar Helm ke Pelajar hingga Kritis, Bripda Abi Didemosi 5 Tahun

Bripda Abi juga dijatuhi sanksi penundaan kenaikan pangkat selama dua tahun, penundaan pendidikan satu tahun, serta penempatan khusus (patsus) selama 30 hari.

img_title
VIVA.co.id
10 September 2025