Polisi Tangkap Pencuri Kerupuk Senilai Rp17 Juta

Lima tersangka pencurian kerupuk dengan nilai mencapai Rp17 juta
Sumber :
  • Antarasumbar/Akmal Saputra

VIVA – Kepolisian Resor (Polres) Payakumbuh, Sumatera Barat, mengamankan lima orang tersangka berinisial AD (37), YR (35), HFM (35), FS (33), dan RJ (22) yang melakukan pencurian kerupuk senilai Rp17 juta.

Menag Buka Suara soal KPK Geledah Kemenang Terkait Kasus Kuota Haji

Kasat Reskrim Polres Payakumbuh, AKP Aknopilindo di Payakumbuh, Senin, mengatakan penangkapan kelima tersangka berawal dari laporan pemilik Toko Ratu yang beralamat di Kecamatan Akabiluru, Kabupaten Limapuluh Kota, ke pihak kepolisian yang mendapati persediaan barangnya berkurang.

"Awalnya pelapor atau korban ini melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Akabiluru dan dari laporan itu langsung kita tindak lanjuti dan akhirnya tersangka mengerucut ke lima orang," katanya.

76 Anggota Paskibraka 2025 Dikukuhkan di Istana, Megawati Hadir

Dia mengatakan bahwa korban mengetahui ada permainan dari karyawannya setelah mendapatkan informasi dari pemilik salah satu toko di Kota Solok yang merupakan teman dari korban.

"Pemilik toko tempat dia menjual ini curiga dengan harga kerupuk yang dibelinya lebih murah dari harga pasaran. Karena curiga dengan harga yang murah maka dia menelpon si korban yang merupakan temannya," ungkapnya.

Penembakan di Masjid Swedia, Satu Orang Tewas

Ia mengungkapkan bahwa pelaku melakukan aksinya dengan mengambil lebih banyak kerupuk dari jumlah order yang akan dibeli.

"Lima pelaku ini masing-masing karyawan dari dua toko, yakni Toko Ratu dan Toko Rangkiang. Karyawan dari dua toko inilah yang bekerja sama untuk melakukan pencurian," ujarnya.

Hasil dari kelebihan barang inilah yang dijual oleh para pelaku ke Kota Solok dengan harga yang jauh lebih rendah dari harga pasaran.

"Total kerugian dari korban ini mencapai Rp17 juta dari dua kali aksi yang telah dilakukannya. Aksi pertama dilakukannya pada 29 Januari 2022 ini dan yang kedua pada 2 Februari 2022," kata dia.

Sementara tersangka AD (37) mengatakan bahwa mereka melakukan aksinya saat toko tempat dia bekerja, yakni Toko Rangkiang memesan barang ke Toko Ratu.

"Pada saat itu kami bekerja sama, jadi orang gudang toko ratu menaikkan barang lebih dari jumlah orderan Toko Rangkiang dan inilah yang kami jual ke Solok," ujarnya.

Ia mengatakan bahwa mereka telah melakukan aksinya sebanyak dua kali dengan jumlah yang diambil mencapai 140 tim.

"Harga satu timnya itu kami jual Rp70 ribu, kalau harga normalnya itu bervariasi ada yang Rp80 ribu ada yang Rp85 ribu," ungkapnya. (Ant/ANTARA)

Baca juga: Pencuri Todongkan Pistol Siang Bolong di Bandung, Polisi Turun Tangan

Upacara Ziarah Nasional dan Renungan Suci di TMP Kalibata

Tradisi Renungan Suci Prabowo dan Era Jokowi, Beda Gaya tapi Sama Makna

Presiden Prabowo Subianto memilih tradisi Upacara Malam Renungan Suci dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI yang lebih ringkas dari era Presiden Ke-7 RI Jokowi.

img_title
VIVA.co.id
17 Agustus 2025