Ditusuk hingga Tewas oleh Dua Anaknya, Ini Motif Pembunuhan Pedagang Perabot di Jaktim

Seorang pedagang perabot, tewas di toko perabot di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Jakarta – Motif dari pembunuhan seorang pedagang toko perabotan di Duren Sawit, Jakarta Timur (Jaktim), berinisial S tewas berhasil diungkap.

Menangis Usai Diperiksa Bareskrim, Lisa Mariana Ngotot 1.000% Anaknya Darah Daging Ridwan Kamil

Diketahui, S dibunuh oleh dua putrinya yang berinisial K (17) dan P (16). Pembunuhan tersebut dipicu pelaku yang merasa sakit hati karena dimarahi mencuri uang.

"Mereka sakit hati karena dimarahin ayahnya karena mereka mencuri uang ayahnya," kata Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly, ketika dikonfirmasi pada Minggu, 23 Junu 2024.

Pengakuan Bocah Korban Penyiksaan Sadis di Kebayoran Lama Bikin Nangis: Aku Mau Ayah Juna Dikubur dan Dikasih Kembang

Seorang pedagang perabot, tewas di toko perabot di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur

Photo :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Belum disebutkan secara rinci nominal uang yang dicuri oleh dua pelaku. Menurut Nicolas, pendalaman lebih lanjut mengenai kasus itu ditangani oleh penyidik dari Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Ayah Tiri dan Ibu Kandung Jadi Tersangka Penyiksaan Sadis Anak di Kebayoran Lama, Terancam 8 Tahun Bui

"Tanyakan penyidik Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya ya," ucapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang pedagang perabotan berinisial S ditemukan tewas dalam tokonya di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur. Pada tubuhnya ditemukan sejumlah luka tusuk.

Penemuan jasad S juga viral di sosial media. Dalam narasi yang beredar, korban ditemukan setelah tetangganya curiga ia tak berjualan selama 3 hari terakhir.

Kapolres Konsel AKBP Febry Sam (tengah)

Pembunuh Bocah 5 Tahun yang Ditemukan Tewas dalam Karung Ditangkap

Jenazah anak berusia lima tahun ditemukan dalam karung di Kebun Desa Tolu Wonua, Kecamatan Mowila, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara.

img_title
VIVA.co.id
13 September 2025