Tergiur Open BO Murah Rp200 Ribuan, Pria di Jakpus Malah Diperas Kawanan PSK yang Disewa

Ilustrasi mobil polisi di lokasi kejadian.
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

Jakarta, VIVA - Maksud ingin menyalurkan nafsu birahinya dengan menyewa pekerja seks komersial (PSK), pria berinisal AS malah apes. AS justru diperas sejumlah orang yang diduga kawanan dari PSK.

KPK Tahan 4 Tersangka Kasus Pemerasan Izin Kerja TKA di Kemnaker

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradri mengatakan, insiden itu terjadi di Apartemen Green Pramuka, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. AS awalnya booking (PSK) lewat aplikasi MiChat.

"Hal itu terjadi setelah pelapor memesan perempuan penghibur secara open BO atau online melalui aplikasi MiChat dengan nama AJ," kata Kombes Ade, Kamis, 10 Oktober 2024.

KPK Buka Peluang Periksa Cak Imin dan Hanif Dhakiri Terkait Kasus Pemerasan Izin Kerja TKA

Insiden pemerasan itu terjadi pada Selasa dini hari, 8 Oktober 2023. Saat itu, korban sudah lebih dulu di kamar apartemen. 

Mantan Stafsus Menaker Era Hanif Dakhiri Diperiksa KPK jadi Saksi Kasus Pemerasan RPTKA

Dia sengaja memesan PSK dengan harga murah yang tarifnya cuma Rp200 ribu.

"Setelah tiba di dalam kamar. Tiba-tiba muncul terlapor bersama kawan-kawan lainnya untuk meminta uang tambahan secara paksa sebesar Rp1.750.000," lanjut Kombes Ade.

Lebih lanjut, eks Kapolres Metro Jakarta Selatan ini mengatakan, para pelaku kemudian meninggalkan korban di sana. 

Lantaran merasa dirugikan, AS langsung melaporkan kasus tersebut ke polisi. Kasus tersebut kini ditangani polisi.

"Kasus ditangani Sektor Cempaka Putih," katanya lagi.

Para napi Lapas Cipinang

Napi Lapas Cipinang Kendalikan Open BO dari Balik Jeruji, Kalapas Gerak Cepat Lakukan Ini

Lapas Cipinang mendukung upaya pengungkapan yang sedang dilakukan Direktorat Siber Polda Metro Jaya dalam kasus open BO yang dikendalikan AN, seorang napi.

img_title
VIVA.co.id
19 Juli 2025