Cerita Pedagang di Depok Pertahankan Motornya Saat Dibegal, Tangan Dibacoki hingga Urat Nadi Putus

Ilustrasi mobil polisi di lokasi kejadian.
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

Jakarta, VIVA - Seorang pedagang berinisial RLS (21), nyaris kehilangan sepeda motor hingga nyawa karena ulah brutal kawanan begal. Korban RLS terluka parah karena berupaya mempertahankan roda duanya saat dipepet kawanan begal.

Insiden mengerikan itu terjadi di Jalan H Sulaiman Perigi, Sawangan Kota Depok, Minggu 3 November 2024. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi mengatakan, kasus tersebut hingga kini masih ditangani pihaknya.

"Benar, kasus ini sudah dilaporkan ke Polda Metro Jaya," kata Kombes Ade, Selasa, 5 November 2024.

Dia mengatakan, saat kejadian korban baru saja pulang dari selesai berdagang. Namun, ada kawanan begal berjumlah tiga orang tak dikenal memepetnya.

Korban yang terjatuh tak langsung pasrah. Dia coba mempertahankan motornya dari bandit jalanan itu.

"Pelaku menghampiri korban dan menendang korban hingga korban terjatuh dari motornya," ujar Ade.

Polisi datangi lokasi peristiwa. (Foto ilustrasi)

Photo :
  • VIVA / Eduward Ambarita

Sikap korban yang tetap berupaya mempertahankan kendaraannya membuat para pelaku naik pitam. 

GRIB Jaya Sewakan Lahan yang Diduduki Milik BMKG ke Pedagang Pecel Lele dan Kambing, Nilainya Puluhan Juta

Para pelaku yang kesal pun menodong dengan senjata tajam lalu membacok korban pada bagian pergelangan tangan kiri dan lengan kanan. Korban mengalami sejumlah luka karena dibacoki.

Imbas aksi kawanan begal, urat nadi pergelangan tangan korban pun dilaporkan sampai putus. Kasus tersebut hingga kini masih ditangani Polres Metro Kota Depok.

Oknum Anggota Ormas Ditangkap Usai Palak dan Pungli Pedagang Pasar di Cirebon

"Luka pada pergelangan tangan hingga urat nadi putus," kata Ade Ary lagi.

Taman Puring kebakaran

Kebakaran Pasar Taman Puring Lumpuhkan Rute Transjakarta, Beberapa Rute Tak Beroperasi

Kebakaran di Pasar Taman Puring juga melumpuhkan akses Transjakarta.

img_title
VIVA.co.id
28 Juli 2025