5 Fakta Menarik Aksi Begal Gagal di Brebes: Mengaku Polisi, Todong Pistol, Malah Dihajar Korban
- Tri Handoko/tvOne Brebes
Brebes, VIVA – Seorang begal motor asal Kabupaten Brebes mengalami nasib sial setelah aksinya untuk merampas sepeda motor justru berakhir dengan dirinya babak belur dihajar para korbannya. Pelaku yang sempat menodongkan pistol dan mengaku sebagai anggota polisi ini kini harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Berikut ini adalah lima fakta menarik yang mengungkap kronologi dan perkembangan kasus begal gagal di Brebes yang menyita perhatian publik:
1. Mengaku Sebagai Polisi dan Cari Alasan untuk Rampas Motor
Aksi nekat pelaku berinisial Risto Saputra (34) ini dimulai saat ia mendekati tiga remaja yang sedang nongkrong di bawah Flyover Kramat Sampang, Kecamatan Kersana, Brebes. Kepada mereka, pelaku mengaku sebagai anggota kepolisian yang sedang melakukan pencarian pelaku pencurian handphone. Modus ini digunakan untuk mendapatkan kepercayaan dan mengintimidasi korban.
Namun, rencana pelaku tak berjalan mulus. Ketika ia meminta salah satu dari korban, Abdul Mukhi (21), untuk menyerahkan sepeda motor Honda Vario miliknya yang berplat G 5778 BG, korban menolaknya.
2. Todongkan Pistol Jenis Air Softgun Demi Takut-Takuti Korban
Setelah gagal membujuk korban menyerahkan motor, pelaku lalu mengeluarkan sebuah pistol air softgun dan menodongkannya ke arah korban. Aksi ini sempat membuat suasana tegang, namun korban dan teman-temannya tak gentar.
Ketika menyadari bahwa pistol yang digunakan bukan senjata api asli, ketiga remaja itu justru balik melawan. Salah satu di antara mereka berhasil merebut senjata dari tangan pelaku.
3. Dihajar Pakai Batu hingga Tersungkur Tak Sadarkan Diri
Tidak tinggal diam, rekan korban yang lain mengambil batu dan langsung menghantam pelaku berkali-kali. Risto pun tersungkur dan tak sadarkan diri di lokasi akibat luka parah yang dideritanya, khususnya di bagian wajah.
Aksi bela diri dari para korban ini pun akhirnya membuat pelaku tak berkutik dan menunggu aparat datang untuk mengamankan situasi.
4. Polisi Langsung Tanggap, Pelaku Dievakuasi ke Rumah Sakit
Tak lama setelah kejadian, petugas dari Unit Reskrim Polsek Kersana dan Resmob Satreskrim Polres Brebes datang ke lokasi setelah menerima laporan dari warga. Mereka segera mengevakuasi pelaku yang dalam kondisi luka serius ke RSUD Ir. Soekarno Brebes.
Menurut pernyataan Kasat Reskrim Polres Brebes, AKP Resandro Handriajati, pelaku mengalami luka berat di bagian wajah dan saat ini masih dalam perawatan dengan penjagaan ketat dari pihak kepolisian.
Ilustrasi mobil polisi.
- Antara
5. Polisi Amankan Barang Bukti: Air Softgun dan Motor Korban
Dari lokasi kejadian, polisi menyita barang bukti berupa pistol air softgun dan sepeda motor milik korban. Penyelidikan masih terus berlanjut dengan pemeriksaan terhadap para saksi guna mendalami motif dan kemungkinan keterlibatan pelaku dalam aksi kejahatan serupa di wilayah Brebes.
AKP Resandro juga mengimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap orang yang mengaku aparat, apalagi jika tidak menunjukkan surat tugas resmi. Ia juga meminta agar warga segera melapor ke polisi jika mengalami hal mencurigakan di jalan.
Kejadian ini menjadi pelajaran penting bahwa keberanian dan kekompakan warga bisa menggagalkan tindak kejahatan, bahkan ketika pelaku berusaha menipu dengan menyamar sebagai aparat. Di sisi lain, kasus ini memperlihatkan pentingnya peran masyarakat dalam membantu aparat penegak hukum menindak para pelaku kejahatan jalanan.