Kapolda Sumbar Akui Anggotanya Diduga Terlibat LGBT Sudah Dipecat, Jumlahnya Tidak Banyak

Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Andri Mardiansyah (Padang)

Padang, VIVA – Kapolda Sumatera Barat, Irjen Polisi Suharyono mengungkap adanya dugaan anggotanya yang terlibat perilaku menyimpang yakni lesbian, gay, biseksual, dan transgender alias LGBT

Polisi Bongkar Peran Mahasiswa UNRI Admin IG Aliansi Mahasiswa Penggugat yang Ditangkap, Ternyata...

Meski tak menyebut berapa jumlah pasti, namun Suharyono memastikan bahwa dari total 34 personel yang dilakukan pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) sepanjang tahun 2024, di antaranya ada yang tersangkut kasus LGBT.

"Di mana pun hal seperti itu terjadi. Walaupun kita tidak menyatakan daerah mana, di kementerian, lembaga mana, tapi hal seperti itu sering terjadi. Di Sumbar ada, tapi tidak banyak,” kata Suharyono, dikutip dari keterangan resminya pada Kamis, 2 Januari 2024. 

Alasan Ammar Zoni Batal Bebas dari Penjara Tahun Ini

Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Suharyono di lokasi ledakan di RS Semen Padang.

Photo :
  • Tangkapan layar tvOne

Terkait kenapa angka atau jumlah personel yang terlibat LGBT tidak diungkap ke publik, Suharyono bilang agar tidak menjadi bias.

Ammar Zoni Batal Bebas Tahun Ini

"Kalau angka, jumlah kiranya itu internal agar tidak bias. Ada, tapi tidak banyak,” ujar Suharyono

Yang jelas, kata Suharyono, dari sekian banyak personel yang dipecat atau pemberhentian tidak hormat (PTDH) tahun 2024, di antaranya ada yang diduga terlibat dengan LGBT.

Suharyono menambahkan, selain tersangkut kasus LGBT, 34 personel yang dipecat itu juga ada yang terlibat kasus lain seperti narkoba dan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).   

"Rincian dari 34 anggota itu adalah 24 sudah selesai dan 10 dalam proses. Sedangkan, terkait pelanggaran disiplin terdapat 122 anggota. Sementara, pelanggaran kode etik adalah 117 anggota,” tutup Suharyono.

Uya Kuya

Provokator Penjarahan Rumah Uya Kuya Ditangkap Polisi di Depok

Seorang provokator yang diduga kuat menghasut massa untuk menjarah rumah artis sekaligus politikus Uya Kuya di kawasan Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, dicokok.

img_title
VIVA.co.id
4 September 2025