TNI AD Akui Pria yang Todongkan Senpi di Kemang Adalah Prajurit

ilustrasi senjata api
Sumber :

Jakarta, VIVA  Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad), Brigjen Wahyu Yudhayana mengakui benar jika pria yang viral menodongkan senjata api (senpi) pistol saat keributan di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, merupakan prajurit.

Polres Priok Tangkap Penipu yang Bikin Yayasan TNI AD Merugi Rp 2,26 Miliar

“Hasil pengecekan dan koordinasi dengan Puspom AD dab Kodam Jaya, bahwa terduga pelaku yg mengaku anggota TNI di Kemang adalah betul yang bersangkutan anggota TNI AD,” kata Wahyu dalam keteranganya, Minggu, 19 Januari 2025.

Meski begitu, Wahyu mengklarifikasi informasi yang beredar menyebutkan kalau pria adalah prajurit dari Kodam III/Siliwangi bukan merupakan satuan Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad).

Pecah Bintang! Ini Daftar Lengkap 13 Kolonel TNI AD yang Resmi Naik Pangkat Jadi Brigadir Jenderal

“Tetapi bukan dari Kesatuan Kostrad, yang bersangkutan anggota Kodam III/Siliwangi yang pada saat kejadian tersebut sedang berada di Jakarta,” ujarnya.

Barang bukti senjata api yang disita polisi dari pelaku penembakan di Taman Sari

Photo :
  • Istimewa
Pembunuh Prajurit TNI, KKB Male Tenggelen Ditangkap Satgas Damai Cartenz

Wahyu menambahkan, saat ini prajurit tersebut telah diamankan oleh pihak Denpom Jaya/2 di Cijantung untuk dilakukan serangkaian pemeriksaan terkait dengan kejadian tersebut.

“Perkembangan hasil pemeriksaan akan disampaikan kemudian ya. Yang pasti komitmen pimpinan TNI AD jelas, apabila ditemukan bukti tindakan yang melanggar ketentuan di dalam peraturan kedinasan TNI AD tentu akan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” imbuhnya.

Sebelumnya, Video viral media sosial yang merekam keributan di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Dinarasikan pelaku merupakan pria sebagai anggota TNI yang berdinas di Kostrad. 

Bahkan, dalam unggahan tersebut disebutkan pelaku membawa senjata api dan mengancam menembak seorang wanita. Kejadian itu terjadi pada Jumat malam, 17 Januari 2025.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya