Terungkap, Wanita Dikubur dalam Drum di Bener Meriah Dibunuh Suaminya

Polisi dan warga mengevakuasi mayat yang terkubur di dalam drum di Bener Meriah. (Ist)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dani Randi (Banda Aceh)

Bener Meriah, VIVA - Polisi menangkap terduga pelaku pembunuh wanita bernama Ayuni (35) yang ditemukan dalam drum terkubur di tanah di Kebun Kopi Desa Uning Teririt, Kecamatan Wih Pesam, Kabupaten Bener Meriah, Aceh. 

Eks Kabareskrim Ungkap Kejanggalan CCTV Kasus Kematian Diplomat Arya Daru

Pelaku yang diamankan tak lain merupakan suami korban yaitu Edi Andani. Edi ditangkap di Desa Beranun Teleden, Kecamatan Bandar, Bener Meriah, pada Kamis malam, 30 Januari 2025.

Kasat Reskrim Polres Bener Meriah, Iptu Jeffryandi membenarkan soal penangkapan itu. Kata dia terduga pelaku yang diamankan yaitu suami korban.

Sadis! Jasad Wanita Terborgol di Cisauk Tewas Usai Tagih Utang, Diperkosa Bergilir Lalu Dibantai

"Benar. Pelaku berhasil kita tangkap di perkebunan di Kampung Beranun Teleden," kata  Iptu Jeffryandi saat dikonfirmasi, Jumat, 31 Januari 2025.

Ilustrasi/Korban pembunuhan

Photo :
  • VIVAnews/ Zahrul Darmawan (Depok)
Jasad Wanita Terborgol Ditemukan Membusuk di Semak-Semak Cisauk, Pakai Jas Hujan Pink

Saat ini terduga pelaku Edi Andani diamankan di Mapolres Bener Meriah untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut dan mengetahui motif pelaku nekat membunuh istrinya sendiri.

"Sudah diamankan di Polres untuk penyelidikan lebih lanjut," katanya.

Diketahui sebelumnya, warga Kabupaten Bener Meriah digegerkan dengan penemuan mayat yang bernama Ayuni terkubur dalam drum di kebun kopi pada Kamis, 30 Januari 2025.

Jenazah Ayuni pertama kali ditemukan oleh seorang petani bernama Hasbullah (51). Awalnya, Hasbullah mendengar suara jeritan wanita pada Rabu, 29 Januari 2025, namun ia tidak menggubris.

Keesokan harinya, ia mulai curiga dengan jeritan suara wanita yang didengarnya pada hari sebelumnya sehingga ia memutuskan untuk mencari tahu ke lokasi asal suara bersama warga.

Saat digali ternyata ada sesosok wanita dalam drum yang ditanam di dalam tanah. Lalu mereka melaporkan penemuan itu ke aparat kepolisian.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya