Kondisi 2 WNI yang Ditembak Aparat Malaysia Masih Kritis

Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Riau, Fanny Wahyu
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andri Mardiansyah (Padang)

Pekanbaru, VIVA – Kondisi dua warga negara Indonesia (WNI) yang jadi korban penembakan oleh Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) saat ini masih  kritis. Salah satu WNI yang kritis berasal dari Aceh.

Jenazah Zetro Diplomat RI yang Tewas Ditembak di Lima Bakal Dipulangkan 9 September 2025

Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Riau, Fanny Wahyu mengatakan kondisi dua WNI lainnya sudah mulai membaik. Dia menuturkan empat korban masih menjalani perawatan intensif di Malaysia.

"Satu korban asal Aceh inisial MH dan satu korban lagi, masih dalam kondisi kritis. Sementara dua korban lainnya, sudah mulai membaik dan dapat berkomunikasi," kata Fanny Wahyu dikutip dari keterangan resminya, Sabtu, 1 Februari 2025.

Kemlu RI: Jenazah Staf KBRI Lima Segera Dipulangkan ke Indonesia

Ilustrasi perampok dengan senjata api/penembakan.

Photo :
  • jannoon028 / Freepik

Insiden penembakan itu dilakukan terhadap WNI pada Jumat 24 Januari 2025. Dari Lima WNI yang jadi korban penembakan, satu di antaranya meninggal dunia atas nama Basri (50).

Mantap Jadi WNI, Vincent Verhaag Ternyata Udah Gak Punya Aset di Belanda

Fanny menyampaikan korban Basri sudah dimakamkan di kampung halamannya, Desa Terkul, Rupat, Kabupaten Bengkalis, Riau, pada Rabu, 29 Januari 2025.

Menurut dia, sampai saat ini Pemerintah Indonesia melalui Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Kementerian Luar Negeri, serta Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) terus mengawal kasus ini.

Bahkan, kata dia, pemerintah Indonesua mendesak pemerintah Malaysia agar transparan dalam mengungkap kronologi kejadian ini. 

"Tim perwakilan Indonesia akan terus memantau kondisi korban di rumah sakit. Dan, memastikan mereka mendapatkan perlindungan hukum hingga benar-benar pulih dan dipulangkan ke Indonesia," ujar Fanny.


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya