Mobil Diserempet, Pria Ini Marah Lalu Tebas Pemotor Pakai Golok hingga Tewas

Jakarta, VIVA – Insiden berdarah terjadi di Kelapa Tengah, Kebon Kelapa dengan korban satu tewas. Pemicunya hanya karena saling bersenggolan antara pengemudi mobil dan pengendara motor.

Pengendara mobil berinisial YM (36) tega melakukan penganiayaan terhadap pemotor bernama Rojali. Aksi pelaku itu terjadi pada Kamis, 23 Mei 2025. 

Sebelum tewas, tubuh korban yang keritis dibuang pelaku di pinggir jalan.  

Kapolresta Bogor Kota Eko Prasetyo menjelaskan insiden itu terjadi di Jalan Perintis kemerdekaan, Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Bogor Tengah, Kamis 23 Mei 2024. 



Ilustrasi borgol untuk pelaku kejahatan.

Photo :

• ientrymail.com

Menurut Eko, pelaku menganiaya korban dengan menggunakan golok. "Kita sudah menangkap pelaku berinisial YM (36). Pada saat kejadian pelaku membacok korban dengan mengunakan golok, dibagian pundak sebelah kiri, dan korban lari dikejar tersangka dan di tusuk, korban sekarat pakai mobil dan dibuang," kata Eko, Jumat 21 Februari 2025.

Eko mengatakan, pelaku YM ditangkap di Jakarta, pada Kamis 20 Februari 2025. Polisi masih menyelidiki motif mendalam pelaku. 

Dari hasil pemeriksaan, pelaku mengaku pembacokan diawali dari bersenggolan di jalan. 

"Motifnya tersangka marah, korban menyerempet mobil yang dikendarai tersangka," ujarnya.

Dia menuturkan sebanyak 11 saksi yang diperiksa. Pun, barang bukti seperti golok juga diamankan polisi.

"Barang buktinya, dan barang bukti motor dan mobil serta kaos milik korban dan senjata tajam berupa golok," jelas Eko. 

Eko mengatakan, pelaku dijerat pasal 338 KUHP dan 117 KUHP ayat 2 dan ayat 3. Selain itu, pasal 351 KHUP ayat 3 atau 328 KUHP dengan ancaman 12 tahun penjaran. 

Selain itu, pelaku YM juga dilaporkan atas kasus yang sama dengan laporan warga lainnya. Pelaku YM juga merupakan residivis yang sudah tiga kali masuk penjara. 

"Pada prinsipnya kami akan menindak tegas siapapun yang akan membuat tindakan melanggar hukum khususnya di wilayah Bogor Kota," jelasnya. 
 

Halaman Selanjutnya

Dari hasil pemeriksaan, pelaku mengaku pembacokan diawali dari bersenggolan di jalan.