Pisau yang Dibuang Afizin Untuk Menusuk Mantan Pacarnya di Thamrin City Akhirnya Ditemukan

Istimewa
Sumber :
  • VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon

Jakarta, VIVA - Pisau yang dipakai Muhammad Nur Afizin (19), untuk menikam mantan kekasihnya S (19) di Mal Thamrin City, Tanah Abang, Jakarta Pusat, sudah ditemukan. Pisau itu sempat dibuang oleh pelaku.

Sadis! Jasad Wanita Terborgol di Cisauk Tewas Usai Tagih Utang, Diperkosa Bergilir Lalu Dibantai

"Sajam (senjata tajam) yang digunakan menusuk sudah ditemukan," kata Kapolsek Metro Tanah Abang, Ajun Komisaris Besar Polisi Aditya SP Sembiring pada Selasa, 10 Maret 2025.

Adapun sajam itu ditemukan dalam got di Jalan KH Mas Mansyur, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Polisi membawa Arifin dalam mencari pisau tersebut. Kemudian, dia menunjukkan lokasinya lalu pisau pun ditemukan. Kini pisau telah disita sebagai barang bukti.

Polisi Sita Vape Isi Narkoba Rp60 Miliar, Dikemas 4 WNA Dalam Botol Sabun

"(Pisau ditemukan) Didalam got trotoar yang rusak berlubang," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, pasca menikam mantan kekasihnya S (19) di Mal Thamrin City, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Muhammad Nur Afizin (19), diketahui membuang pisau yang dipakainya tersebut.

Markas Judi Online China-Kamboja di Jabodetabek Dibongkar, Cuan Ratusan Miliar Dicuci Lewat Kripto

"(Pisau) Dibuang di Jalan saat kabur, sekitaran Jalan KH Mas Mansyur," ucap Kapolsek Metro Tanah Abang, Ajun Komisaris Besar Polisi Aditya SP Sembiring pada Senin, 10 Maret 2025.

Untuk diketahui, pria berinisial MNA (19) menusuk mantan kekasihnya wanita berinisial S (19) karena tidak terima hubungannya diputus di Mall Thamrin City, Jakarta Pusat pada Sabtu, 8 Maret 2025 sekitar pukul 18.00 WIB.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan pelaku penusukan bersama temannya saat ini sudah berhasil ditangkap.

"Pelaku berinisial MNA ditangkap di Kalibata, Jakarta Selatan. Sementara rekannya FF (20), diamankan di Bekasi. Keduanya terlibat dalam aksi penusukan terhadap korban berinisial S (19), yang diduga bermotif sakit hati," katanya dalam keterangan di Jakarta pada Minggu, 9 Maret 2025.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya