Pengemudi Ojol Dapat Order Antar Sabu Dikemas Bungkus Biskuit, Penerima Paket Kabur Saat Hendak Ditangkap
- VIVAnews/Muhammad AR
Jakarta, VIVA – Seorang pengemudi ojek online (ojol) berinisial F mendapatkan order untuk mengantar paket sabu dari Cengkareng, Jakarta Barat menuju ke Serpong, Tangerang, Banten, Rabu, 18 Juni 2025 dini hari.
F mengaku mendapat order untuk mengantar biskuit dalam sebungkus kardus dari seorang berinisial E di Jalan Sahabat, Kecamatan Cengkareng.
Namun, dalam perjalanan mengantar paket itu, F merasa gelisah lantaran curiga akan isi paket itu.
Ilustrasi sabu.
- VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)
"Saya curiga terus telepon teman, akhirnya disarankan untuk melapor ke Polsek Cengkareng," ujarnya, di Jakarta, Rabu, 18 Juni 2025.
Tak lama berselang, teman F yang bernama Agus datang menghampirinya bersama beberapa anggota kepolisian, di Cengkareng, Jakarta Barat.
Paket itu pun dibuka dan ditemukan bungkus biskuit yang berisi dua klip sabu dengan berat kurang lebih satu gram.
"Saat ditanya per telepon oleh calon penerima, saya alasan ban bocor sehingga telat antar," kata dia.
Sementara itu, Agus mengaku bahwa dia menjadi orang pertama yang dihubungi oleh F. Ia menjelaskan, polisi dan rekannya bersama-sama datang ke lokasi untuk menangkap penerima.
Namun, penerima belum berhasil ditangkap, termasuk pengorder paket itu. "Barang bukti tersebut dibawa lagi oleh penyidik ke Polsek Cengkareng guna penyelidikan lebih lanjut," katanya.
Kanit Reskrim Polsek Cengkareng, Parman Gultom membenarkan adanya pengemudi​​ ojek terima orderan untuk mengantar sabu.
Namun, lantaran paketnya terlalu lama untuk tiba di tangan penerima yakni atas nama Andre berhasil melarikan diri. (Ant)
