Detik-Detik Mengerikan Batistuta Ditodong Pemalak Mabuk di Pulomas

Aksi premanisme serang pengemudi mobil di Bandung (ilustrasi)
Sumber :
  • Instagram/dramaojol.id

Jakarta, VIVA – Aksi pemalakan kembali bikin resah pengguna jalan Ibu Kota. Kali ini menimpa seorang sopir muda bernama M. Umar Batistuta (18), yang tengah mengemudikan mobil Daihatsu Luxio putih bernomor polisi B 2926 UFQ di kawasan Pulomas, Pulogadung, Jakarta Timur.

Teriakan 'bunda tolong' Jadi Nafas Terakhir, Detik-Detik Ngeri Wanita Diborgol dan Dibunuh di Cisauk

Insiden mencekam itu terjadi pada Sabtu malam, 12 Juli 2025 sekitar pukul 23.00 WIB dan langsung viral di media sosial. Salah satunya diposting akun Instagram @benrame26. Dalam rekaman video, tampak seorang pria tak dikenal mendekati mobil Batistuta di traffic light Pulomas, lalu menempel di jendela pengemudi sambil menyodorkan tangannya masuk ke dalam mobil.

Pelaku seolah mencoba mengambil sesuatu atau memaksa meminta uang. Kapolsek Pulogadung, Komisaris Polisi Suroto membenarkan kejadian tersebut. Ia menyebut korban tengah berhenti di lampu merah saat insiden berlangsung.

Banyak yang Gak Tahu, Ribuan Honda Jazz Listrik Pernah Eksis dan Jadi Barang Langka

"Korban saat itu membuka kaca jendela kanan untuk merokok. Tiba-tiba didatangi pelaku yang diduga dalam keadaan mabuk dan membawa senjata tajam,” ujar Suroto kepada wartawan, Selasa, 15 Juli 2025.

Beruntung, Batistuta tak terpancing dan langsung tancap gas meninggalkan lokasi. Ia memilih menghindar dan segera pulang ke rumah pemilik mobil. Polisi yang menerima laporan langsung turun ke lokasi dan menyisir area sekitar untuk mencari pelaku.

Kasus Tewasnya 3 Orang di Acara Makan Gratis Pernikahan Anak Dedi Mulyadi, Pihak EO Dibidik

Beberapa pengamen jalanan dan tukang lap kaca di sekitar traffic light Pulomas sempat dimintai keterangan. Hingga kini, polisi masih memburu pria tersebut. Warga diimbau melaporkan segera jika melihat pelaku atau mengalami kejadian serupa.

“Namun dari hasil pemeriksaan, tidak satu pun dari mereka mengenali sosok pelaku. Dan yang bersangkutan juga tidak selalu ada di TKP (tempat kejadian perkara),” kata Suroto.

Presiden RI ke-7 Jokowi

Bukan di Jakarta tapi di Solo, Kenapa Jokowi Diperiksa Soal Ijazah Palsu Disana?

Presiden ke-7 RI, Jokowi dijadwalkan menjalani pemeriksaan kasus ijazah palsu Rabu, 23 Juli 2025. Pemeriksaannya bukan di Polda Metro Jaya melainkan di Polres Solo.

img_title
VIVA.co.id
23 Juli 2025