Pianis Deva Angga Diculik Begal di Kemang, Mobilnya Raib

Ilustrasi garis polisi.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Pianis bernama Deva Angga Prasetya diculik komplotan begal spesialis mobil di Jalan Kemang Utara, Kelurahan Bangka, Kecamatan Mampang, Jakarta Selatan. Pelaku berjumlah enam orang.

Keluarga Duga Ada Aktor Intelektual di Balik Kasus Pembunuhan Kacab Bank, Minta Polisi Usut

Menurut Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Daerah Metro Jaya, pria berusia 35 tahun itu diadang komplotan begal usai pulang dari mengisi acara musik di sebuah kafe di Kemang.

Saat itu sekira pukul 03.00 WIB, Minggu, 18 Februari 2018, korban mengemudi seorang diri. Saat melintas di ruas Jalan Kemang Utara, enam pria mengadang mobilnya dan langsung masuk ke dalam mobil.

Misteri Kasus Kematian Kacab Bank, Keluarga Ungkap Tanda-tanda Aneh Sepekan Sebelum Penculikan Sadis

"Iya telah terjadi pencurian dengan kekerasan yang diduga dilakukan oleh enam orang pelaku," kata Argo ketika dikonfirmasi, Senin 19 Februari 2018.

Argo mengatakan, begal itu beraksi dengan cara mengadang laju mobil korban dengan mobil mereka. Lalu begal mengaku sebagai anggota polisi.

Polisi Blak-blakan Soal Klaster Penculik Sadis Kacab Bank, Begini Tugas Masing-masing Pelaku

"Pelaku sudah membuntuti kemudian mengadang mobil korban. Setelah itu dua pelaku langsung turun mengaku anggota lalu mengambil alih mobil korban," ujarnya.

Setelah itu, korban dipaksa keluar dari mobil dan kemudi diambil alih. Korban lalu dipukul dan disekap di kabin penumpang. Lalu, pelaku menculik korban dan membawanya ke sebuah SPBU di wilayah Cilandak, untuk mengisi bahan bakar. Di tempat itu, pelaku lalu menguras uang korban melalui penarikan tunai di ATM.

Lalu, pelaku membawa korban ke wilayah Jakarta Timur dan membuang korban di depan kantor Samsat Jakarta Timur.

"Kemudian korban minta tolong kepada supir taksi untuk diantar ke Polres Jaktim. Namun diarahkan untuk membuat LP di Polres Jaksel," ujarnya.

Dalam kejadian ini, para pelaku mengambil barang-barang milik korban yaitu sebuah handphone, uang tunai sebesar Rp950 ribu, uang di ATM, kartu kredit, satu unit mobil Honda Brio dan satu buah piano berikut tasnya.

"Saat ini polisi sudah melakukan olah TKP, memeriksa korban dan kasus ini ditangani oleh Polres Metro Jakarta Selatan," katanya.

Boyamin Saiman

Keluarga Duga Motif Pembunuhan Kacab Bank Incar Rekening Besar, Bukan Dormant

Kuasa hukum keluarga, Boyamin Saiman, menyatakan ada indikasi kuat kelompok pelaku menargetkan rekening dengan nilai besar, bahkan mencapai ratusan miliar rupiah.

img_title
VIVA.co.id
18 September 2025