Bersihkan Teluk Jakarta, Pasukan Oranye Pakai Tangan Kosong

Petugas membersihkan sampah di Teluk Jakarta
Sumber :
  • Instagram/@dinaslhdki

VIVA – Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahudin Uno mengatakan, petugas gabungan dari PPSU atau yang biasa disebut Pasukan Oranye dan Dinas Lingkungan Hidup yang membersihkan sampah di Teluk Jakarta tidak menggunakan sarung tangan atau alat pengaman lainnya.

Dialokasikan untuk 1.100 Lowongan, Jumlah Pendaftar PPSU Jakarta Mencapai 7.000 Orang

"Mereka-mereka saya lihat bekerja tidak pakai sarung tangan, itu berbahaya kalau ada benda-benda yang tajam atau bisa menimbulkan luka di tangannya," kata Sadiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Senin, 19 Maret 2018.

Untuk itu, Sandiaga mengingatkan kepada para petugas kebersihan agar memperhatikan masalah keselamatan.

Soal Pendaftaran Pasukan Oranye, Pramono Minta Wali Kota dan Kelurahan Proaktif

"Jadi saya usulkan dilengkapi untuk kesehatan dan keselamatan kerjanya dan kita survei lokasi-lokasi mana yang lain dan ada pencegahannya," ujarnya menambahkan.

Sandiaga menuturkan, sebelumnya, bahwa tumpukan sampah di Teluk Jakarta diduga sudah menumpuk sejak 2014 lalu.

Ramai-ramai Warga Jakarta Ngelamar Pasukan Oranye

"Iya konon kabarnya dari pengelola sampah di sana dari 2014." (mus)

Gubernur Jakarta Pramono Anung

Pramono Pastikan Proses Penerimaan Pasukan Oranye Berdasar Nilai Kriteria Bukan Faktor Ordal

Transparan dan Adil, Pramono Sebut Keputusan Penerimaan PPSU Jakarta Berdasarkan nilai Kriteria

img_title
VIVA.co.id
5 Mei 2025