Dikira Disekap, Ternyata Istri Lagi Selingkuh di Kantor

Polisi mendatangi lokasi perselingkuhan di kantor Yakult.
Sumber :

VIVA – Warga di Blok A, Kompleks Banjar Wijaya, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Banten, dihebohkan dengan adanya informasi tentang dugaan penyekapan seorang wanita di dalam kantor distributor susu kemasan, Yakult.

Suami Bunuh Istri Usai Berhubungan Badan, Pelaku Susun Skenario Perampokan

Menurut seorang warga bernama Akbar, awalnya warga mendapatkan informasi wanita yang disekap di dalam kantor itu bernama Lina. Ternyata, belakangan terungkap bahwa tidak ada kasus penyekapan, yang ada hanya seorang karyawati yang kedapatan berselingkuh dengan teman se-kantornya.

"Saya kira tadi penyekapan makanya, saya kaget langsung keluar. Pas dicek dan ada polisi, ternyata istrinya ini selingkuh di tempat kerja," kata Akbar, Senin 2 April 2018.

Dari Couple Goals Jadi Patah Hati: Menguak Profil Audinna, Selebgram yang Curhat Diselingkuhi Pacar

Sementara itu, menurut Asep, karyawan di kantor itu, suami karyawati itu mengajak polisi untuk menggerebek kantor itu, karena awalnya juga mengira istrinya disekap. Sebab, istrinya sudah dua hari tak pulang ke rumah.

"Jadi, suaminya ke sini tahu-tahu mengamuk, tidak ada penyekapan. Cuma ternyata, Lina ini sering di sini (tempat kerja) karena ada pacarnya, Ivan. Mereka memang sudah lama dekat ya, karena rekan kerja juga. Terlebih, suami Lina ini jarang pulang, karena kerja di laut. Jadi, Lina lebih sering ke sini," katanya.

Sindikat Preman Berkedok Wartawan di Jateng Dicokok, Sasar Pejabat Ngamar di Hotel

Pihak Kepolisian setempat pun, segera meminta agar persoalan rumah tangga tersebut untuk segera diselesaikan supaya tidak terjadi keributan.

Mike Tyson muda ketika bersama Donald Trump

Donald Trump Dihajar Mike Tyson karena Diduga Main Belakang dengan Istrinya

Hubungan persahabatan antara legenda tinju dunia Mike Tyson dan mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump rupanya pernah nyaris hancur akibat isu perselingkuhan.

img_title
VIVA.co.id
23 Juni 2025