Kali Cipinang Meluap, Warga Masih Pilih Bertahan di Rumah

Hujan intensitas tinggi membuat Kali Cipinang meluap 1 Januari 2020
Sumber :
  • VIVAnews / Rifki Arsilan

VIVA – Hujan yang mengguyur Jakarta sepanjang hari terakhir pergantian tahun baru telah membuat air di Kali Cipinang meluap. Luapan Kali Cipinang yang mengarah ke Kanal Banjir Timur (KBT) Kali Malang itu pun menenggelamkan ratusan rumah warga yang tinggal di wilayah RT.09/RW.03 Cipinang Indah, Pondok Bambu, Jakarta Timur. 

Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Pakistan Bertambah Jadi 670 Orang

Tidak sedikit warga yang lebih memilih bertahan di dalam rumahnya yang berlantai dua. Mereka lebih memilih menjaga harta benda daripada harus evakuasi ke titik yang lebih aman.

"Enggak, saya di sini aja," kata salah satu ibu setengah baya yang rumahnya berjarak sekitar dua meter dari bibir sungai Cipinang kepada VIVAnews, Rabu 1 Januari 2020.

Alaska Hadapi Potensi Banjir Akibat Gletser, 30 Ribu Warga Mengungsi

Salah satu warga Cipinang, Romlah, menyatakan air mulai naik masuk ke rumah-rumah warga ketika mayoritas warga tengah tidur atau sejak pukul 04.00 dini hari tadi. Sehingga, banyak warga yang tidak sempat mengamankan barang-barang berharga miliknya.

"Ini saja sudah segini, saya takut kalau tanggul belakang jebol, pasti lebih parah lagi," kata Romlah.

Resmi jadi Sister City, Jakarta-Kuala Lumpur Kerja Sama Atasi Banjir hingga Sampah

Romlah mengisahkan, daerahnya terakhir mengalami banjir yang juga cukup parah sekitar tahun 2007 silam. Akibat curah hujan yang tinggi, luapan kali Cipinang pun kini tak mampu membendung derasnya air. 

"Ini gak biasanya begini. Dulu pernah banjir tahun 2007an. Tapi setelah ada BKT, kan sudah gak pernah banjir lagi. Ini paling parah banjirnya," ujarnya.
 

Banjir besar. (Foto ilustrasi).

Banjir di Niger Tewaskan 47 Orang, 56 Ribu Mengungsi

Bencana itu telah berdampak pada 7.754 keluarga di 339 kawasan permukiman dan desa.

img_title
VIVA.co.id
21 Agustus 2025