Stasiun Rangkasbitung Tak Layani Pembelian THB Mulai 3 November 2020
- VIVA/Sherly
Sebaliknya, lanjut Anne, bagi pengguna KRL yang hendak meneruskan perjalanan dengan KA Lokal juga dapat langsung melakukan tap keluar kartunya pada gate elektronik di pintu sisi tengah bangunan utama Stasiun Rangkasbitung. Pengguna kemudian dapat langsung menuju loket tiket khusus KA lokal yang tersedia di lokasi, dan masuk kembali ke dalam area steril stasiun melalui pintu boarding yang ada.Â
"Peningkatan layanan ini khusus bagi para pengguna yang hendak berpindah moda dari kereta lokal ke KRL maupun sebaliknya dan sudah memiliki KMT atau kartu uang elektronik bank. Bagi masyarakat calon pengguna KRL maupun kereta lokal yang naik dari Stasiun Rangkasbitung, dan pengguna KRL maupun kereta lokal dengan tujuan akhir di Stasiun Rangkasbitung, seluruh pelayanan tap masuk-keluar dan pemeriksaan tiket tetap berlangsung seperti saat ini yaitu melalui Hall Stasiun Rangkasbitung," kata dia.
Terakhir, dia menjelaskan kalau stasiun Rangkasbitung merupakan salah satu stasiun dengan volume pengguna cukup tinggi. Dimana pada September 2020, stasiun ini rata-rata melayani 4.396 pengguna KRL setiap harinya. Stasiun Rangkasbitung melayani 72 perjalanan KRL lintas Rangkasbitung-Maja-Parung Panjang-Serpong-Tanah Abang PP dan 8 perjalanan kereta lokal relasi Rangkasbitung-Merak PP tiap harinya.
Maka dari itu, dengan mengurangi transaksi tunai, katanya juga dapat mengurangi antrean di stasiun sehingga dapat memaksimalkan upaya jaga jarak aman. Selama masa pandemi COVID-19 sendiri pihaknya terus mengajak pengguna KRL untuk mengurangi transaksi dengan uang tunai.
Kebijakan ini adalah bagian dari upaya memberikan layanan yang mengutamakan kesehatan karena uang tunai yang sering berpindah tangan dapat menjadi salah satu media penularan COVID-19. (ren)
