Bangkai Bus di Bogor Dibelah, Transjakarta: Kami Tak Ada Hubungannya

Bus Transjakarta
Sumber :
  • vivanews/Andry Daud

VIVA –  PT Transportasi Jakarta angkat bicara soal adanya armada bus Transjakarta terbengkalai yang dihancurkan dengan cara dibelah di lahan kosong kawasan Dramaga, Bogor, Jawa Barat. Penghancuran itu tak ada kaitannya dengan PT Transjakarta. 

BTN Percepat Spin Off BTN Syariah, Target Rampung Oktober 2025

"Tidak ada hubungannya dengan Transjakarta. Sebab, sampai hari ini secara resmi bus-bus tersebut tidak diserahkan ke kami untuk dikelola," kata Direktur Utama PT Transjakarta, Sardjono Jhony Tjitrokusumo, dalam keterangannya, Rabu, 4 November 2020. 

Ia menuturkan, jika pengadaan bus-bus tersebut diketahui sudah dibatalkan sebelum sempat dikelola oleh PT Transjakarta. Maka itu, pihaknya tak mengetahui soal proses penghancuran ratusan bangkai bus di Bogor tersebut.

Pecah Ban Jadi Penyebab Awal Kebakaran Bus di Tol Cikampek

"Sehingga baik proses pengadaan bus hingga kabar pembelahan bodi bus tidak ada hubungannya sama sekali dengan Transjakarta," lanjutnya. 

Sejauh ini, ia memastikan semua armada bus masih tersimpan dengan semestinya. Hal ini baik bus yang masih dalam kondisi normal maupun yang mengalami kerusakan. 

Bus Rombongan Siswa SD Terbakar, Dandim Surati Bea Cukai hingga Dedi Mulyadi Ngamuk

"Keseluruhan armada bus tersebut bermalam di depo milik Transjakarta, terkecuali bus-bus milik operator," katanya. 

Menurutnya, semua armadanya masih terawat dengan baik, di mana semua bus mendapat pengecekan secara rutin baik sebelum maupun sesudah beroperasi. 

"Begitupun dengan armada yang dalam kondisi rusak masih terus dilakukan pengecekan untuk mendapatkan tindakan lebih lanjut yang tentunya sesuai dengan prosedur yang berlaku," ujarnya. 

Baca Juga: Ada Demo di Istana, Transjakarta Ubah Enam Rute Layanan
 

Kecelakaan di jalan raya melibatkan truk (ilustrasi)

Ternyata Penyebab Kecelakaan Maut Bus dan Truk Bukan Cuma Rem Blong

Kecelakaan yang melibatkan bus dan truk terus menjadi ancaman nyata di jalan raya Indonesia. Lantaran kerap memakan korban jiwa yang tidak sedikit

img_title
VIVA.co.id
5 Juni 2025