Waze Kembali Memakan Korban, Kali Ini Korbannya Bus

Tampilan Waze.
Sumber :
  • Dok. Viva.co.id

Pahang, VIVA – Insiden mengejutkan di Malaysia menyoroti bahaya penyalahgunaan aplikasi navigasi. Seorang pengemudi bus berusia 62 tahun, teralihkan perhatiannya oleh Waze, menabrak penghalang di atas jalan.

Bank Victoria Syariah Bakal Gelar RUPSLB Bulan Ini Sebelum Spin-Off UUS BTN

Kecelakaan terjadi saat bus melaju dari Kuantan, Pahang, menuju Malaka. Polisi memastikan pengemudi terganggu oleh aplikasi navigasi di ponselnya.

Bus yang mengangkut 22 penumpang, termasuk tiga anak, menabrak penghalang secara langsung. Tujuh penumpang terluka ketika kendaraan tersangkut di bawah penghalang.

Pernyataan Resmi Persib Bandung Terkait Insiden Kecelakaaan Bus Tim di Thailand

Meski pengemudi berpengalaman dan mengenal rute, ia teralihkan perhatian. Ia memandang layar ponselnya, mengikuti panduan belokan demi belokan dari Waze.

Dikutip dari Autoevolution, Waze tidak memiliki mode untuk kendaraan besar seperti bus, sehingga tidak memperingatkan adanya penghalang. Aplikasi ini dirancang untuk kendaraan kecil yang boleh melintas di sebagian besar jalan umum.

Bus Persib Bandung Kecelakaan di Thailand, Pecahan Kaca Berserakan

Keunggulan Waze adalah fitur pelaporan insiden, memungkinkan pengemudi menandai bahaya di peta. Ini mencakup lubang jalan, kecelakaan, kemacetan, radar polisi, dan hewan tertabrak.

Pengemudi kemungkinan menggunakan Waze untuk memantau kondisi jalan, bukan untuk navigasi. Sebagai profesional, ia seharusnya mengikuti rute yang telah ditentukan.

Insiden ini menegaskan risiko gangguan akibat layar saat mengemudi. Meskipun aplikasi seperti Waze menawarkan perintah suara, banyak pengemudi masih menggunakan input sentuh.

Studi 2025 oleh ISM mengungkap 8% pengemudi teralihkan oleh ponsel selama lebih dari 75% waktu mengemudi. Perangkat seluler menyebabkan gangguan dalam sembilan dari sepuluh kasus.

Gedung BTN Syariah

Menanti Spin Off BTN Syariah, Pengamat: Bisa Dominasi Perbankan Syariah Nasional

Direktur Center Banking Crisis Deni Daruri mengkhawatirkan kehadiran BUS hasil pernikahan UUS BTN dengan BVIS kehilangan momen jika tidak cepat direalisasikan.

img_title
VIVA.co.id
7 Agustus 2025