Perumahan Total Persada Tangerang Masih Terendam Banjir 1,2 Meter

Pemukiman di Komplek Total Persada Tangerang masih digenangi banjir
Sumber :
  • VIVA/Sherly

VIVA – Banjir yang merendam sejumlah titik di Kota Tangerang telah surut. Namun, tidak untuk kawasan Perumahan Total Persada, Kecamatan Periuk. Dimana, sampai hari ini, Selasa, 23 Februari 2021, banjir dengan ketinggian 1,2 meter masih merendam puluhan rumah warga.

Resmi jadi Sister City, Jakarta-Kuala Lumpur Kerja Sama Atasi Banjir hingga Sampah

Salah satu warga, Saidah mengatakan, hingga saat ini air yang merendam kawasan setempat masih cukup tinggi.

"Airnya masih tinggi, sekitar 1,2 meter. Walaupun memang sudah surut, dari yang sebelumnya 2,5 meter," katanya.

Hujan Deras Picu Banjir Terjang Beijing China, 30 Tewas-80 Ribu Orang Mengungsi

Sementara itu, Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah mengatakan, titik terparah banjir saat ini memang berada di kawasan Priuk.

"Di Priuk masih parah, memang sempat surut tapi hanya sedikit saja, karena memang aliran airnya susah. Tapi saat ini sudah kita nyalakan 8 mesin pompa, yang mana sebelumnya tidak bisa berfungsi karena air yang cukup tinggi," ujarnya.

Topan Co-May Terjang Filipina, 25 Tewas-278 Ribu Orang Mengungsi

Selain itu, pihaknya juga melakukan pembenahan pada tanggul yang jebol, agar air tidak kembali masuk ke pemukiman warga.

"Kita juga langsung benahi tanggul, terus kita juga menyisir aliran air, salah satunya bendung Sarakan, kita lihat seperti apa kondisinya, dan memang arusnya sampai saat ini masih kencang," ungkapnya.

Kemudian, untuk kebutuhan logistik, Arief menuturkan hingga saat ini masih tercukupi, baik yang berada di posko pengungsian korban banjir, hingga posko utama distribusi logistik di Gedung MUI Kota Tangerang.

"Logistik aman, tapi nanti kalau kekurangan bisa langsung ke posko utama distribusi logistik," ungkapnya.

Peta Alaska.

Alaska Hadapi Potensi Banjir Akibat Gletser, 30 Ribu Warga Mengungsi

Pejabat tanggap darurat memperingatkan bahwa banjir besar dapat membanjiri sebagian wilayah Juneau akibat puncak pencairan salju dan air hujan.

img_title
VIVA.co.id
14 Agustus 2025