Bom Palsu di Dekat Rumah Ahmad Yani Berisi Serbuk Petasan

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus
Sumber :
  • VIVA/ Firda Junita/ Jakarta

VIVA - Fake bom yang ditemukan di dekat kediaman petinggi Komite Eksekutif Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Ahmad Yani disebut polisi berisi serbuk petasan.

45 Orang Tewas, Ribuan Warga Palestina Terpaksa Tinggalkan Rafah Usai Serangan Israel

"Barang mencurigakan diduga bom itu dibawa ke Mako Brimob Kelapa Dua Depok untuk didalami. Hasilnya barang tersebut adalah fake bom, atau bom palsu, atau bom mainan yang dibuat," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus, di Markas Polda Metro Jaya, Jumat 26 Maret 2021.

Berdasar pemeriksaan sementara benda mencurigakan tersebut ada beberapa komponen yaitu baterai, jam weker, kabel-kabel, dan pipa. Tapi, tidak ada alat pemicu sehingga benda tersebut tidak bisa meledak.

Bom Israel Hantam Rafah, Sekjen PBB Geram

"Juga ada beberapa serbuk di dalam benda diduga bom tersebut, indikasi nya itu adalah serbuk petasan. Rangkaiannya memang betul tapi itu tidak akan meledak karena pemicunya tidak ada. Setelah dibuka baru diketahui," kata dia.

Baca juga: Kombes Ade: Benda di Dekat Rumah Ahmad Yani Fake Bom

Israel Jatuhkan Bom di Rafah, 30 Warga Sipil Tewas Termasuk Anak-anak

Sebelumnya diberitakan, sebuah benda mencurigakan ditemukan di dekat kediaman petinggi Komite Eksekutif Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Ahmad Yani di Cipinang Indah, Jakarta Timur, Jumat, 26 Maret 2021, pagi.

Dari data yang dihimpun, benda mencurigakan tersebut berbentuk tabung yang dikemas dengan lakban. Pada bagian depan benda tersebut terdapat sebuah jam analog.

Terkait hal ini, Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Erwin Kurniawan, membenarkan adanya temuan benda mencurigakan tersebut.

Ilustrasi garis polisi.

4 Santri di Bantul Luka Parah Akibat Ledakan Petasan, Ada yang Jarinya Hancur

Empat orang santri di salah satu pondok pesantren (ponpes) di Sanden, Kabupaten Bantul, DIY mengalami luka-luka karena ledakan petasan.

img_title
VIVA.co.id
19 Juni 2024