Wali Kota Bogor Imbau Warga Halal Bihalal Virtual saat Lebaran

Wali Kota Bogor Bima Arya
Sumber :
  • VIVA / Muhammad AR (Bogor)

VIVA – Wali Kota Bogor Bima Arya mengeluarkan kebijakan pelarangan masyarakat silaturahmi lintas wilayah dari mulai antar kampung hingga tingkat provinsi. Hal itu dikemukakan Bima usai rapat antar kepala daerah se-Jabodetabek, bersama Gubernur Anies Baswedan, Senin, 10 Mei 2021. 

Diklaim Solusi Macet, Akses Tol Bogor Ring Road Via OCBD Resmi Dibuka

"Jadi intinya begini. Tadi saya sampaikan tadi ini bahwa sebenarnya yang saya komunikasikan dengan pak gubernur, ke mas Anies Baswedan karena warga kan kebingungan, pemerintah juga berbeda-beda suaranya. Jadi warga bingung pemerintah juga bingung, makanya kepala daerah Jabodetabekjur karena ada Cianjur juga tadi menyepakati bahwa mengimbau agar warga Jabodetabek tidak melakukan perjalanan lintas wilayah baik antar kampung, antar kecamatan, antar kota dan antar provinsi," kata Bima kepada wartawan melalui virtual zoom meeting. 

Bima menjelaskan, kondisi ini ditafsirkan bukan hanya pulang kampung tetapi seluruh kegiatan lintas wilayah tanpa tujuan yang jelas diimbau untuk tidak dilakukan. Artinya, kepala daerah Jabodetabek dan Cianjur menyetujui meniadakan halal bihalal.

Cerita Dedie Rachim Eks Direktur KPK Kini Wali Kota Bogor 'Diospek' Retret Akmil Magelang

"Semuanya tidak ada silaturahmi, diimbau halal bihalal dilakukan secara virtual saja. Jadi itu poin pertama tidak diperbolehkan atau diimbau warga untuk tidak melakukan perjalanan lintas wilayah tadi baik antar kecamatan, kota  atau pun bahkan provinsi," kata Bima.

Lintas wilayah diperbolehkan bagi masyarakat yang sudah dikecualikan yang telah diatur dalam Permenhub Nomor 13 tahun 2021. Aturan kebijakan bersama Jabodetabek dan Cianjur ini, kata Bima, untuk menjawab kebingungan warga.

Wali Kota Dedie dan Gubernur Pramono Anung Bahas Integrasi Transportasi Publik Bogor-Jakarta

"Kecuali kalau tugas, kalau ada yang meninggal, kalau sakit dan hamil itu ya. Ini menjawab kebingungan warga. Kalau sekadar silahturahmi mengunjungi kerabat boleh enggak bahwa diimbau untuk tidak. Konsekuensinya tentu (pemerintah) akan menjaga pembatasan dan lain-lain," ujarnya.

Menu Makan Bergizi Gratis hari pertama di Depok

KLB Keracunan, Ternyata Ditemukan Bakteri Ecoli dan Salmonella di MBG Bogor

Wali Kota Bogor telah menetapkan kasus 214 siswa alami keracunan usai menyantap menu Makanan Bergizi Gratis (MBG) di sebagai kejadian luar biasa (KLB). 

img_title
VIVA.co.id
13 Mei 2025