Rapikan Kabel Fiber Optik Semrawut di Tangsel, Ini 5 Titik yang jadi Sorotan Pemkot
- istimewa
Ciputat - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menyoroti semrawutnya kabel fiber optik di sejumlah titik wilayah. Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan turun tangan langsung dalam melakukan imbauan dan penindakan.
Pilar mengimbau pengusaha telekomunikasi terkait penataan kabel yang semrawut di Tangsel. Namun, imbauan itu belum ditaati sehingga kabel-kabel yang semrawut dilakukan pemotongan. Salah satunya di sepanjang Jalan Parakan Raya.
Menurut Pilar, untuk tahun ini Pemkot Tangsel bersama Asosiasi Pengusaha Jaringan Telekomunikasi (Apjatel) kembali melakukan penertiban dan perapihan kesemrawutan kabel udara.
"Ada 5 titik tahun ini. Setelah tahun 2023 ada 3 ruas yang sudah kita lakukan, baik Parakan, Benda Raya, dan di Jalan Ciater ini," kata Pilar, dalam keterangannya, Rabu, 24 April 2024.
Dia menuturkan lima titik ruas jalan yang akan dilakukan penataan kabel di 2024 adalah Jalan Raya Serua, Jalan Raya Merpati, Jalan WR Supratman, Jalan Menjangan dan Jalan Kelurahan Ciater.
Kabel Semrawut Bikin Bahaya Pengendara
- VIVA/M Ali Wafa
Pilar mengatakan langkah ini diambil untuk memastikan estetika kota Tangsel agar jadi lebih baik sehingga tak ada lagi kabel-kabel udara yang semrawut.
"Jadi, ada 2 cara, yang pertama ada subduct atau kita masukkan ke dalam tanah. Kabel-kabel optik ini kita akan satukan kepada satu pipa yang bahan HDPE," lanjut Pilar.
"Dan, yang kedua menggunakan satu tiang bersama, bentuknya rapih. Tetapi kita lihat kondisi jalannya," ujarnya.
Dia mengatakan, pihak Pemkot Tangsel bersama Apjatel mendata dan melakukan pengecekan terhadap provider yang tak berizin tapi melakukan pemasangan kabel fiber optik. Pilar menyinggung pemasangan kabel fiber optik yang tak ada koordinasi dan sudah berlangsung lama.
Pun, ia mengakui saat ini makin banyak provider baru yang tak berizin tapi pasang sembarangan. Perilaku seperti itu yang membuat maraknya kabel semrawut menjuntai di Tangsel. "Oleh karena itu, ini membahayakan dan secara estetika kota kan tidak baik. Kira rapihkan semuanya," tuturnya.
Lebih lanjut, Pilar ingin penanganan kabel semrawut di 5 ruas jalan yang jadi perhatian bisa selesai secepatnya. Dengan demikian, nantu bisa beralih ke jalan-jalan selanjutnya untuk dilakukan penataan kabel fiber optik. "Sejauh ini pemutusan yang kita lakukan, bisa saja tidak diberikan izin untuk usaha ke depannya," kata Pilar.