Jelang PPDB, Diskominfo Tangsel Siapkan Infrastruktur Server

Tangerang Selatan – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melakukan berbagai persiapan dan dukungan, untuk membantu kelancaran proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) di wilayah tersebut.

Hal itu dikemukakan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Tangerang Selatan Tb. Asep Nurdin. "Diskominfo memberikan fasilitasi pelaksanaan penyelenggaraan PPDB tingkat SMPN Tangsel. Melalui layanan infrastruktur server, pengembangan aplikasi PPDB berbasis website, keamanan informasi aplikasi dan data PPDB," ujarnya, Rabu, 29 Mei 2024.

Menurut dia, dukungan juga diberikan oleh Bidang Statistik Sektoral dan Layanan Informasi Publik, khususnya di sektor Diseminasi Informasi dan Kemitraan Komunikasi Publik. Hal itu dilakukan dengan terus menginformasikan mulai dari persiapan, tahapan-tahapan PPDB, hingga pelaksanaan nantinya.

"Dukungan juga diberikan tentunya lewat sosialisasi dan informasi yang terus kami sampaikan baik lewat kanal media sosial resmi Pemkot Tangsel, website, maupun penyebaran melalui berbagai media-media cetak, maupun online," katanya.

Diskominfo pun telah melakukan sosialisasi pemahaman untuk input data kepada seluruh Guru Sekolah Dasar (SD) berkaitan dengan Pra-PPDB. 

Kemudian, kata dia, pihaknya akan melakukan sosialisasi kepada operator sekolah SMPN di Tangsel, terkait proses verifikasi pendaftar PPDB lewat aplikasi berbasis website tersebut.

"Hal ini penting sekali, karena operator-operator tersebutlah yang nantinya menjadi garda terdepan terkait PPDB, jangan sampai mereka bingung apalagi tidak paham sama sekali," katanya.

Tak hanya itu, Diskominfo bersama Disdikbud Tangsel beserta seluruh operator maupun tim Helpdesk juga telah membuat grup secara bersama. Hal tersebut dilakukan agar dapat tercipta visi yang sama dalam menjawab maupun merespons seluruh pertanyaan terkait PPDB dari masyarakat.

Guru yang Pertontonkan Video Porno ke 24 Siswa SD Jadi Tersangka

Guru berinisial BEKD sudah langsung ditahan selama 20 hari ke depan di ruang tahanan Polres Sabu Raijua.

VIVA.co.id

30 Mei 2025