Terungkap, 15 Pelajar Diduga Jadi Korban Pencabulan Guru SMKN di Jakut

Ilustrasi korban pencabulan.
Sumber :
  • ANTARA/HO-Dok.Humas Polda Banten

Jakarta, VIVA - Total murid yang diduga dicabuli seorang guru berinisial H (40), di salah satu SMKN Jakarta Utara, jumlahnya ada 15 orang. 

Aturan Siswa Jabar Masuk Sekolah Pukul 06.30 WIB Mulai Juli 2025, Berlaku dari PAUD hingga SMA

"Oknum pelaku PPPK. Diduga ada 15 orang. Ini sedang didalami," ujar Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta, Purwosusilo pada Selasa, 8 Oktober 2024.

Ilustrasi bocah korban pencabulan

Photo :
  • VIVA | Andrew Tito
Minta Dedi Mulyadi Kaji Ulang Wacana Siswa Masuk Sekolah Jam 6 Pagi, DPR: Tidak Efektif

Dirinya menyebut guru itu sudah dilaporkan ke Suku Dinas Pendidikan Jakarta Utara. Meski begitu, dia belum berkata banyak. Kata Purwosusilo, saat ini guru tersebut masih diperiksa.

"Itu per tanggal 3 Oktober, setelah sekolah dapat laporan, langsung memanggil yang bersangkutan. Kemudian dikonfirmasi, dilaporkan ke Sudin. Di Sudin sudah diproses, pemeriksaan hasilnya untuk sementara sambil nanti menunggu pemeriksaan, kan berlangsung ini melibatkan yang lain seperti badan kepegawaian," katanya.

SMPN 255 Jakarta Timur Gelar Pelepasan Penuh Makna: Selangkah Pergi, Sejuta Kenangan

Sebelumnya diberitakan, seorang guru berinisial H (40) di salah satu SMKN Jakarta Utara, mencabuli 11 muridnya pada Kamis, 3 Oktober lalu. Modusnya, pelaku mengajari anak muridnya bermain alat musik angklung.

"Sebetulnya, kalau sesuai dengan pengakuannya itu melakukannya itu tidak khusus. Tapi, pada saat dia sedang mengajarkan memegang angklung," ucap Kepala Sekolah SMKN dalam keterangannya pada Selasa, 8 Oktober 2024.

Saat mengajarkan muridnya bermain angklung, oknum guru berinisial H sering kali dengan sengaja memegang tangan muridnya dan juga tidak segan untuk meraba paha dan kepala murid-muridnya.

"Sesuai dengan pelaporan dari siswa itu memegang tangan, memegang bahu, memegang paha, dan mengusap kepala, sudah itu saja," ujarnya.

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi

Dedi Mulyadi Bakal Kirim Siswa yang Langgar Aturan Jam Malam ke Barak Militer

Dedi Mulyadi mendorong bupati dan wali kota mengkoordinasikan pemberlakuan jam malam ini sampai tingkat kecamatan hingga desa.

img_title
VIVA.co.id
5 Juni 2025