Pemkab Tangerang Distribusikan Bantuan bagi Seribu Korban Banjir di 8 Desa

Kawasan rumah warga di desa cisereh, tigaraksa, tangerang yang terendam banjir
Sumber :
  • VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)

Tangerang, VIVA - Pemerintah Kabupaten Tangerang melakukan distribusi bantuan bagi seribu korban banjir yang terdata di 8 desa wilayah Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Kamis, 14 November 2024.

Berdasarkan data yang diterima, terdapat sebanyak 347 rumah dengan 1.000 jiwa yang menjadi korban banjir di Desa Margasari, Kelurahan Kaduagung, Matagara, Pasirnangka, Pematang, Cisereh, Pasirbolang dan Tigaraksa.

"Kami melalui kecamatan, BPBD, Dinas Kesehatan, OPD terkait dan Puskesmas, mendistribusikan bantuan sembako, beras, makanan cepat saji dan obat-obatan untuk para korban dan langkah saat ini, kami juga akan menurunkan pompa untuk bisa mengurangi debit air yang merendam rumah warga," kata Penjabat (Pj) Bupati Tangerang, Andi Ony.

95 Warga Gaza Tewas saat Tunggu Bantuan dalam 24 Jam Terakhir

Penjabat (pj) bupati tangerang, Andi Ony saat cek dapur umum di lokasi banjir Desa Cisereh, Tigaraksa, Tangerang

Photo :
  • VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)

Dia juga meminta pihak kecamatan, dinas kesehatan, BPBD, perangkat daerah terkait, untuk terus memonitor wilayahnya terhadap segala kemungkinan bencana alam dan penyakit akibat tingginya curah hujan yang disertai angin kencang.

"Semua pihak harus saling bersinergi dan berkolaborasi menyiapkan berbagai antisipasi serta penanggulangan dini terhadap bencana alam dan penyakit, dan siapkan penanggulangan dini terhadap segala bencana alam yang terjadi, khususnya banjir, tanah longsor dan wabah penyakit," katanya.

Diketahui, curah hujan yang tinggi dan adanya luapan dari sungai Sungai Cimanceuri dan Cipayaeun menyebabkan ratusan rumah terendam banjir dengan ketinggian 50 sentimeter hingga 100 sentimeter.

Hujan Monsun di India, 125 Orang Tewas

Banjir di Pakistan Utara Sebabkan 3 Orang Tewas, 15 Hilang
Kontainer impor barang dari Taiwan menumpuk di Pelabuhan Los Angeles AS

RI Terancam Dibanjiri Produk Impor dari AS, Mendag Ungkap Strategi Pemerintah

Mendag berharap, melalui peningkatan daya saing masyarakat Indonesia bisa lebih memilih produk lokal, sehingga tidak lagi ketergantungan dengan barang impor.

img_title
VIVA.co.id
23 Juli 2025