BPBD Imbau Warga DKI Jakarta yang Tinggal di Tepi Sungai Waspada Banjir

Banjir di beberapa titik Jakarta (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta, VIVA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan adanya kenaikan ketinggian air di Pos Pantau Depok. Ketinggian air mencapai 230 cm dalam status siaga 3 atau waspada.

RI Terancam Dibanjiri Produk Impor dari AS, Mendag Ungkap Strategi Pemerintah

Berdasarkan Instagram resminya @BPBDJakarta, status siaga 3 di Pos Pantau Depok per pukul 18.00 WIB. BPBD menyebut dalam kurun waktu 3-6 jam ke depan, kemungkinan air akan mencapai Pintu Air Manggarai.

"Selamat malam, kami BPBD DKI Jakarta menginformasikan pada pukul 18.00 WIB ketinggian Pos Pantau Depok 230 cm dalam status siaga 3. Diimbau agar warga sepanjang bantaran sungai berhati-hati terhadap bahaya banjir," ujar BPBD pada Selasa, 26 November 2024.

Hujan Monsun di India, 125 Orang Tewas

Intensitas hujan, genangan banjir muncul di beberapa titik Jakarta. (Foto Ilustrasi)

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

BPBD menjelaskan telah melakukan sejumlah upaya seperti menyebarkan informasi melalui media sosial hingga pemberitahuan kepada camat dan lurah. 

Banjir di Pakistan Utara Sebabkan 3 Orang Tewas, 15 Hilang

Selain itu, BPBD juga meminta agar masyarakat menghubungi call center Jakarta Siaga 112 apabila keadaan darurat.

Berikut sejumlah wilayah yang dilalui aliran sungai berpotensi banjir:

1. Srengseng Sawah
2. Lenteng Agung
3. Tanjung Barat
4. Pejaten Timur
5. Rawajati
6. Pengadegan
7. Cikoko
8. Kebon Baru
9. Bukit Duri
10. Manggarai
11. Kalisari
12. Baru
13. Cijantung
14. Gedong
15. Balekambang
16. Cililitan
17. Cawang
18. Bidara Cina
19. Kampung Melayu
20. Kebon Manggis

Namun, berdasarkan perkembangan terbaru pukul 19.00 WIB, ketinggian air di Pos Pantau Depok menurun ke 190 cm, dengan kondisi cuaca di lokasi mendung. Saat ini status di Pos Pantau Depok sudah normal atau siaga 4.

Banjir di Sayung, Kabupaten Demak surut

Upaya Pemprov Berbuah Manis, Tiga Minggu Banjir Sayung Surut

Air pasang yang biasanya melanda perkampungan dan mengakibatkan jalur pantura macet parah, kini telah surut bahkan sebagian kering.

img_title
VIVA.co.id
24 Juli 2025