Kronologi Toyota Supra Tabrak Tiang Lampu di Bundaran HI, Pemotor Jadi Korban
- VIVA.co.id/Andrew Tito
Jakarta, VIVA — Sebuah kecelakaan lalu lintas terjadi di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, pada Senin (3/2/2025) dini hari. Sebuah mobil sport Toyota Supra yang dikemudikan seorang mahasiswa berusia 22 tahun menabrak tiang lampu penerangan jalan umum (PJU) hingga roboh.
Tiang yang tumbang itu kemudian menimpa seorang pengendara sepeda motor yang tengah melintas di lokasi kejadian.
Kronologi kejadian
Berdasarkan keterangan dari Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Ojo Ruslani, kecelakaan terjadi sekitar pukul 02.00 WIB. Mobil Toyota Supra yang dikemudikan oleh pria berinisial UNY (22) melaju dari arah utara menuju selatan di Jalan MH Thamrin.
“Sesampainya di Bundaran HI, kendaraan Toyota Supra berusaha memutar balik di depan Kedutaan Besar Jerman. Namun, diduga karena kurang hati-hati dan tidak berkonsentrasi, kendaraan tersebut hilang kendali, oleng, lalu menabrak tiang penerangan jalan serta pembatas taman yang ada di sekitar lokasi,” jelas AKBP Ojo dalam keterangannya, Senin 3 Februari 2025.
Istimewa
- Istimewa
Benturan keras antara mobil dan tiang lampu menyebabkan tiang tersebut roboh. Naasnya, tiang yang tumbang itu jatuh menimpa seorang pengendara motor Honda Vario yang tengah melintas di jalur tersebut.
Akibat kecelakaan ini, baik pengemudi mobil Toyota Supra maupun pengendara motor mengalami luka-luka. Pengemudi Supra, UNY, mengalami luka ringan dan segera dilarikan ke RS Tebet untuk mendapatkan perawatan medis. Sementara itu, pengendara motor Honda Vario yang diketahui berinisial ER (31) juga mengalami luka ringan dan dirujuk ke RS Siloam.
Selain menyebabkan korban luka, kecelakaan ini juga mengakibatkan kerusakan cukup parah pada kedua kendaraan. Mobil Toyota Supra mengalami kerusakan berat pada bagian depan akibat benturan dengan tiang lampu dan pembatas taman. Sementara sepeda motor yang tertimpa tiang mengalami kerusakan di beberapa bagian.
Polisi menduga kecelakaan ini terjadi akibat kelalaian pengemudi Toyota Supra dalam berkendara. Pengemudi diduga kurang berhati-hati dan tidak sepenuhnya berkonsentrasi saat memutar balik di lokasi kejadian.
“Dugaan sementara penyebab kecelakaan adalah karena pengemudi kendaraan sedan Toyota Supra kurang hati-hati dan tidak berkonsentrasi dengan baik dalam mengemudikan kendaraannya,” lanjut AKBP Ojo.
Pihak kepolisian saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden ini. Belum diketahui apakah terdapat faktor lain, seperti pengaruh alkohol atau kecepatan tinggi, yang turut berkontribusi terhadap kecelakaan ini.
Kecelakaan yang terjadi di Bundaran HI ini menjadi pengingat bagi pengemudi kendaraan, terutama pada jam-jam rawan seperti dini hari. Minimnya kendaraan di jalan sering kali membuat pengemudi merasa lebih leluasa untuk melajukan kendaraannya dengan kecepatan tinggi, yang justru meningkatkan risiko kehilangan kendali.
Polisi mengimbau masyarakat untuk selalu berkendara dengan penuh kehati-hatian, terutama di daerah perkotaan yang memiliki banyak rambu dan fasilitas umum seperti tiang lampu, pembatas jalan, serta jalur pejalan kaki.
Sementara itu, pihak berwenang masih akan melakukan evaluasi lebih lanjut terkait insiden ini, termasuk apakah ada pelanggaran lalu lintas yang dilakukan oleh pengemudi Toyota Supra sebelum kecelakaan terjadi.