Lebih dari 1500 Personel Gabungan Kawal Demo BEM SI di Patung Kuda Hari Ini

Aksi Demo BEM SI, beberapa waktu lalu.
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta, VIVA - Sebanyak 1.623 personel gabungan dikerahkan untuk mengawal unjuk rasa yang digelar Badan eksekutif mahasiswa seluruh Indonesia (BEM SI). Aksi unjuk rasa digelar di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Gambir, Jakarta Pusat, hari ini.

"Total sebanyak 1.623 personel dikerahkan untuk melakukan pengamanan. Aksi BEM SI dan aliansi lainnya," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Besar Polisi Susatyo Purnomo Condro, Senin, 17 Februari 2025.

Mantan Kapolsek Metro Gambir ini mengungkap ribuan personel gabungan itu bakal disebar di sekitar bundaran Patung Kuda sampai ke depan Istana Negara. Polisi juga menyiapkan rekayasa lalu lintas di sekitar lokasi aksi situasional.

"Apabila jumlah massanya tidak banyak, lalu lintas normal seperti biasa. Kita lihat nanti jumlah massanya, bila nanti di sekitaran bundaran Patung Kuda Monas itu massanya cukup banyak dan eskalasi meningkat, maka arus lintas yang akan mengarah ke depan akan dialihkan," jelas Susatyo.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo

Photo :
  • VIVA/ Muhammad AR.

Susatyo memperingati agar seluruh personel yang terlibat pengamanan selalu bertindak persuasif. Selain itu, ia meminta massa yang menggelar aksi unjuk rasa sesuai aturan yang ada.

Adapun berikut beberapa tuntutan BEM SI dalam unjuk rasa hari ini:

1. Menuntut Presiden mencabut Inpres Nomor 1 tahun 2025 yang merugikan rakyat;

2. Transparansi status pembangunan;

Militer Nepal Ambil Alih Kekuasaan usai Aksi Demo Berujung Kematian

3. Transparansi keseluruhan program MBG;

4. Tolak revisi UU Minerba;

4.800 Orang yang Ditahan usai Aksi Demo Ricuh Dibebaskan

5. Tolak dwifungsi TNI;

6. Tangkap dan adili Jokowi;

Polri Proses Hukum 583 Orang Aksi Demo Berujung Ricuh

7. Sahkan RUU Perampasan aset.

Puluhan mobil di kantor DPRD Makassar dirusak massa

Jumlah Tersangka Kerusuhan Demonstrasi di Makassar Bertambah Jadi 53 Orang

Didik merinci, sebelumnya hanya ada 42 orang yang ditetapkan sebagai tersangka, namun kini jumlahnya naik menjadi 53. Mereka memiliki peran yang berbeda-beda.

img_title
VIVA.co.id
16 September 2025