Jatiasih Terdampak Banjir Terparah di Kota Bekasi, Ratusan Warga Menunggu Dievakuasi
- FB
Bekasi, VIVA – Banjir besar melanda Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, sejak Senin malam, menjadikannya wilayah terdampak paling parah. Ketinggian air mencapai tiga meter, memaksa warga bertahan di lantai dua rumah mereka sembari menunggu bantuan datang.
Camat Jatiasih, Ashari, menjelaskan bahwa banjir disebabkan oleh luapan air kiriman dari Kabupaten Bogor yang melanda permukiman sejak Senin malam .Lebih dari 10.000 kepala keluarga terdampak akibat bencana ini.
"Banjir ini terjadi akibat kiriman air dari Kabupaten Bogor sejak tadi malam," ujar Ashari di Bekasi, Selasa, 4 Maret 2025.
Wilayah terdampak mencakup beberapa perumahan besar, seperti Pondok Gede Permai (PGP), Vila Jatirasa, Pondok Mitra Lestari, dan Perumahan Kemang Ifi. Total ada 11 RW yang mengalami dampak banjir dengan jumlah korban melebihi 10.000 kepala keluarga.
"Di beberapa titik, ketinggian air mencapai lebih dari tiga meter. Banyak warga yang terpaksa bertahan di lantai dua rumah mereka sambil menunggu tim evakuasi," lanjutnya.Â
Tim gabungan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menghadapi kesulitan dalam mengevakuasi warga. Muka air yang telah mencapai kabel listrik membuat laju perahu karet terganggu dan menyulitkan penyelamatan.
"Kami kesulitan masuk ke bagian terdalam karena perahu tersangkut di kabel-kabel," ujar salah satu petugas BNPB.
Meski demikian, tim berhasil mengevakuasi sejumlah warga dari Perumahan PGP menggunakan enam perahu karet. Prioritas penyelamatan diberikan kepada balita, lansia, dan warga yang membutuhkan pertolongan medis.
"Sejauh ini, belasan warga sudah berhasil kami evakuasi ke lokasi yang lebih aman," tambahnya.
Situasi banjir di Jatiasih masih dalam pemantauan, dan warga diminta tetap waspada mengingat curah hujan yang masih tinggi. Upaya penyelamatan terus dilakukan untuk memastikan keselamatan seluruh warga yang terdampak.
