Meski Diterjang Banjir, Warga Tangerang Pilih Bertahan di Rumah
- VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)
Tangerang, VIVA - Korban banjir yang berada di Kota Tangerang, memilih untuk bertahan di lantai dua rumahnya, atau mengungsi ke rumah tetangga, usai kediaman mereka direndam air dengan ketinggian lebih dari 30 sentimeter.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Tangerang Andia S Rahman mengatakan, sampai pagi ini warga masih memilih bertahan di rumahnya masing-masing atau menumpang di rumah tetangga.
Banjir beberapa waktu lalu di Tangerang
- VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)
"Banjir melanda sejumlah titik di Kota Tangerang, baik rumah warga dan jalan. Saat ini kami sudah siapkan posko, namun memang warga memilih evakuasi diri di rumah, lantai dua ataupun di rumah tetangga yang tidak terdampak. Untuk jalan kami terjunkan bantuan untuk warga melintas," katanya, Selasa, 4 Maret 2025.
Saat ini petugas dipusatkan di wilayah Timur yaitu Ciledug, Pinang dan Larangan dengan membawa perahu evakuasi, jika sewaktu-waktu dibutuhkan untuk proses evakuasi.
"Kita melakukan pantauan yang berpusat di kawasan Ciledug, antaranya wilayah Perum Ciledug Indah, Jalan Taman Asri Blok M Larangan, Jalan Gempol Kunciran, Jalan Teman Larangan Utara dan Perum Pinang Griya," ujarnya.
Wilayah setempat banjir akibat adanya luapan air dari Kali Angke, setelah intensitas hujan yang tinggi dan kiriman air dari Bogor, Jawa Barat.
"Di Kota Tangerang terjadi antrean air dan di jalur Kali Angke terdapat kiriman dari Bogor. Dua kondisi inilah yang mengakibatkan wilayah Ciledug dan beberapa wilayah Timur meluap pagi ini. Jadi, untuk jadi perhatian dua hari ini ialah Sungai Cisadane dan Kali Angke," ungkapnya.
