Pramono: Banjir Jakarta 90 Persen Lebih dari Air Kiriman
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
Jakarta, VIVA - Gubernur Jakarta Pramono Anung mengatakan banjir yang melanda Jakarta hampir 90 persen disebabkan dari air kiriman. Pramono menuturkan intensitas hujan di Jakarta tak terlalu tinggi.
"Memang banjir yang terjadi di Jakarta sekarang ini boleh dikatakan mayoritas hampir 90 persen lebih adalah kiriman. Karena curah hujan di Jakarta sendiri cukup rendah," kata Pramono usai meninjau Pintu Air Manggarai, Jakarta Selatan, Selasa, 4 Maret 2025.
Meski demikian, dia menegaskan tak ingin menyalahkan siapapun terkait banjir yang melanda Jakarta. Ia mengatakan banjir Jakarta merupakan tanggung jawab penuh pemerintah.
"Tetapi, kami tidak mau menyalahkan siapapun, ini menjadi tanggung jawab pemerintah Jakarta untuk mengatasi itu," ujar Pramono.Â
Warga Terdampak Banjir di Wilayah Jakarta
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
Di sisi lain, Pramono sudah meminta BNPB untuk segera melakukan operasi modifikasi cuaca (OMC). Tak hanya itu, dia juga memutuskan agar Kampung Siaga Bencana diaktifkan.
"Kampung Siaga Bencana ini kerjasama antara pemerintah, masyarakat, swasta untuk membantu masyarakat yang terdampak," tuturnya.
Dia mengatakan perlunya Kampung Siaga Bencana karena saat ini bulan Ramadan. Diharapkan bisa membantu korban terdampak banjir yang menjalankan ibadah puasa.
“Karena apalagi ini bulan puasa, nanti sahur buka puasa jangan sampai terganggu," jelas Pramono.
Pramono Dorong Digitalisasi Pasar di Jakarta: Copet dan Premanisme Pasti Berkurang
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mendorong digitalisasi pasar untuk mengurangi praktik negatif seperti pencopetan dan premanisme.
