Pemudik Motor Asal Depok Alami Kecelakaan hingga Meninggal Dunia di Jalur Kamojang Bandung

Polisi Evakuasi Korban Kecelakaan Motor di Jalur Kamojang, Kab Bandung
Sumber :
  • ANTARA/ Rubby Jovan

Bandung, VIVA – Pemudik motor yang terdiri dari suami, istri dan keponakan mengalami kecelakaan hingga meninggal dunia, di Jalur Kamojang.

Tersangka Ricuh Demo di DPRD Batang Bertambah Jadi 5 Orang, 2 Positif Narkoba

Kecelakaan lalu lintas yang terjadi pada hari Kamis di Jalur Kamojang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, mengakibatkan tiga pemudik asal Depok meninggal dunia.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polresta Bandung Kompol Danu Raditya Atmadja menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi pada pukul 13.15 WIB dengan korban terdiri atas suami, istri, dan keponakan mereka.

3 Jasad WNA Korban Helikopter Jatuh di Kalsel Teridentifikasi, Ini Identitasnya!

"Iya, betul. Seorang meninggal di tempat, dua lainnya meninggal setelah dibawa ke rumah sakit. Semuanya sudah kami evakuasi," kata Kompol Danu di Kabupaten Bandung, Kamis malam, dikutip dari Antara.

Saat kejadian, kata dia, tiga korban tengah dalam perjalanan dari Garut menuju Majalaya, Kabupaten Bandung dengan menggunakan sebuah sepeda motor.

Gali Pondasi Rumah, Warga Garut Malah Ketemu Bom Perang Masih Aktif

Kepolisian masih mendalami penyebab pasti kecelakaan ini. Namun, berdasarkan keterangan saksi, kendaraan tidak terlihat melakukan pengereman sebelum menabrak pohon sehingga ada dugaan pengendara mengalami kelelahan.

"Kami belum bisa memastikan apakah rem blong. Namun, dari keterangan saksi, kendaraan tidak terlihat melakukan pengereman sebelum menabrak, jadi kemungkinan besar pengendara kelelahan," katanya.

Untuk mengantisipasi kejadian serupa, Polresta Bandung mengimbau pemudik dan wisatawan agar lebih berhati-hati saat melintasi jalur tersebut.

Kasatlantas mengingatkan masyarakat yang melakukan perjalanan mudik atau wisata untuk memastikan kondisi fisik prima sebelum berkendara.

"Pastikan juga kendaraan dalam kondisi baik dengan melakukan pengecekan rem, tekanan angin ban, dan bahan bakar," kata Kompol Danu.

Selain itu, dia menyarankan kepada pemudik untuk membawa obat-obatan ringan guna mengantisipasi kondisi darurat selama perjalanan.

"Jangan memaksakan diri jika merasa lelah. Istirahat yang cukup sangat penting demi keselamatan bersama," kata dia. (Ant)

Vila Isola, Gedung Rektorat Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Bukan karena Demo, Begini Kondisi Dosen UPI yang Hilang Seminggu dan Baru Ketemu

Sempat dikabarkan hilang, Dosen Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Faujian Esa Gumilir, ditemukan di Cikole, Lembang, Bandung Barat.

img_title
VIVA.co.id
7 September 2025